Kementerian Agama Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara mengatakan bahwa sebanyak 1.700 calon haji di wilayah kerjanya masuk dalam daftar tunggu. <p style="text-align: justify;">"Sebanyak 1.700 orang calon haji masuk sebagai daftar tunggu di Kabupaten Nunukan," kata Syarifuddin, Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Nunukan, Senin.<br /><br />Dari jumlah tersebut, dia mengatakan, baru dapat diberangkatkan seluruhnya pada 14 tahun ke depan akibat berkurangnya kuota yang diperoleh setiap tahunnya.<br /><br />Besarnya daftar tunggu calon haji di Kabupaten Nunukan, karena tinggi animo masyarakat untuk menunaikan ibadah haji, ujar Syarifuddin melalui hubungan telepon.<br /><br />Ia menambahkan bahwa masyarakat setempat yang mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji memang cukup tinggi setiap tahunnya sehingga daftar tunggu semakin bertambah.<br /><br />Namun, lanjut dia, walaupun diperkirakan 14 tahun baru dapat diberangkatan seluruhnya tapi tetap menunggu kuota yang diberikan dari Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur.<br /><br />"Kalau berdasarkan kuota yang diperoleh Kabupaten Nunukan setiap tahunnya, maka dari jumlah daftar tunggu tersebut baru bisa berangkat seluruhnya 14 tahun ke depannya," imbuhnya.<br /><br />Syarifuddin menegaskan bahwa sebenarnya Kementerian Agama Kabupaten Nunukan sulit memperkirakan kuota pemberangkatan calon haji setiap tahunnya karena menjadi kewenangan Kemenag Provinsi Kalimantan Timur.<br /><br />"Jadi kami memperkirakannya seperti itu, bila memperhatikan jumlah kuota yang kami peroleh setiap tahunnya," beber dia. <strong>(das/ant)</strong></p>
