104 Pelanggaran Selama Empat Hari

oleh
oleh

Kapolres Sanggau AKBP Winarto melalui kasat lantas Polres Sanggau AKP I Chandra Kirana mengatakan, selama empat hari pelaksanaan operasi patuh di wilayah kerja Polres Sanggau. Sebanyak 104 kendaraan didapati melakukan pelanggaran lalu lintas yang terjadi, dan dilakukan penindakan oleh pihak kepolisian. <p style="text-align: justify;">Dari 104 pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara tersebut menurut Chandra Kirana, untuk tindakan penilangan sebanyak 66 pelanggaran, dan teguran sebanyak 38 pelanggaran diantaranya. Sementara untuk  penindakan pelanggaran dilakukan dengan teknik hunting dan patroli.<br /><br />"Untuk  penilangan kita menitik beratkan kepada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan laka lantas seperti menerobos lampu merah, melawan arus, berhenti di sekitar rambu dilarang stop atau parkir, melebihi muatan,pengendara dibawah umur dan penggunaan knalpot tidak sesuai peruntukan," tandasnya.<br /><br />Pelaksanaan operasi patuh menurut I Chandra Kirana, masih akan terus dilakukan hingga beberapa hari kedepan. Dengan target utama menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sanggau, yang biasanya dimulai oleh minimnya kesadaran mematuhi peraturan ketika berlalu lintas seperti tidak menggunakan helm dan sebagainya.<br /><br />“Operasi patuh ini akan kita gelar hingga 25 Juli 2011 mendatang, harapan kita dengan kegiatan seperti ini jumlah laka lantas di Kabupaten Sanggau bisa ditekan seminimal mungkin. Terutama kecelakaan di wilayah-wilayah yang selama ini menjadi lokasi rawan laka lantas mulai dari Jalan trans Kalimantan hingga ke Entikong Kabupaten Sanggau,” ungkapnya.<br /><br />Dirinya mengimbau kepada seluruh pengguna kendaraan bermotor di Kabupaten Sanggau untuk tetap mematuhi  peraturan selama menggunakan kendaraan. Untuk menghindarkan diri dari kecelakaan selama menggunakan kendaraan bermotor tersebut, da menghormati pengguna jalan lain selama di jalan raya.<br /><br />“Ketika berada di jalan raya sebenarnya kita tidak sedang sendirian, sehingga ketika kita melakukan pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Sebenarnya bukan hanya keselamatan kita sendiri yang terancam, namun juga pengendara lain yang ada disekitar kita juga sedang terancam,” tandasnya.Berikan panutan<br /><br />Secara terpisah kapolres Sanggau AKBP Winarto ketika dikonfirmasi mengatakan, unsur aparat yang ada di Kabupaten Sanggau seperti PNS pemkab Sanggau, anggota TNI dan anggota kepolisian. Diharapkan dapat memberikan contoh kepada masyarakat terkait peraturan berlalu lintas, guna mendukung program kepolisian.<br /><br />“Kita minta petugas menjadi contoh, bukan hanya PNS, tapi juga TNI dan kita sendiri aparat kepolisian harus bisa memberikan contoh yang baik. Karena jika petugas saja melakukan pelanggaran lalu lintas, maka masyarakat akan menjadikan kita contoh yang kurang baik. Petugas saja melanggar apalagi masyarakat,” ungkapnya.<br /><br />Memberikan panutan tersebut dikatakan Winarto, sebagai bentuk kepedulian semua elemen di Kabupaten Sanggau atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah ini yang terbilang tinggi. Pada semester pertama saja dikatakan Winarto angka korban jiwa di Kabupaten Sanggau sudah mencapai 31 orang meninggal dunia. <strong>(phs)</strong></p>