Sebanyak 106 orang putra daerah Kabupaten Kapuas Hulu yang melanjutkan pendidikannya di STKIP Pontianak melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) terpadu di Bumi Uncak Kapuas, PKL mahsiswa tersebut dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, SH yang bertempat di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu sekitar pukul 09.00 wib, pada Kamis (15/09/2011). <p style="text-align: justify;">Dari 106 orang mahasiswa tersebut akan ditempatkan di 16 SLTP dan SLTA yang ada di 8 (delapan) Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, adapun ke 16 sekolah tersebut yaitu SMPN 1 dan SMAN 1 Kecamatan Batang Lupar, SMPN 1 dan SMAN 1 Kecamatan Embaloh Hulu, SMPN 1 dan SMAN Kecamatan Badau, SMPN 1 dan SMAN Kecamatan Bunut Hilir, SMPN 1 dan SMAN 1 Kecamatan Jongkong, SMPN 1 dan SMAN 1 Kecamatan Selimbau, SMPN 1 dan SMAN 1 Kecamatan Embaloh Hilir, SMPN 1 dan SMAN 1 Kecamatan Mentebah. <br /><br />Kepada Media ini Abang Zainudin, SH selaku dosen pembimbing mengatakan bahwa dalam program PKL dan KKM mahasiswa STKIP tersebut berdasarkan asal mahasiswa tersebut dan tersebar di 14 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah total keseluruhan kurang lebih sebanyak 1.400 orang. <br /><br />“Jadi dalam PKL terpadu ini mahasiswa yang ditepatkan tersebut berdasarkan asal mahasiswa tersebut seperti halnya Kabupaten Kapuas Hulu, begitu juga dengan Kabupaten/kota lainnya, ini berdasarka usulan mahasiswa beberapa tahun lalu, dan jumlah mahasiswa ditiap Kabupaten/kota juga tidak sama banyaknya, yang paling banyak Kota Pontianak dan yang paling sedikit Kabupaten Kayong Utara,” jelasnya. <br /><br />Selaku Dosen Pembimbing Abang Zainudin berharap kedatangan mahasiswa STKIP ke Kapuas Hulu tersebut dapat membawa dampak positif terutama di sekolah masing-masing seperti SMPN dan SMAN di masing-masing kecamatan, dan begitu juga sebaliknya kata Zainudin diharapkan para mahasiswapun mendapatkan hal yang positif, dapat berbaur dengan masyarakat, dan menuangkan ilmunya bagi masyarakat khususnya untuk para pelajar. (phs)</p>
