Sebanyak 110 gerai ikut memeriahkan Nusantara Expo X tahun 2013 Kalimantan Barat, yang diselengarakan mulai tanggal 10-14 April di Pontianak Convention Center (PCC), kata Penyelenggara Nusantara Expo X tahun 2013, yakni dari PT Prima Cipta Mandiri Endang Prima. <p style="text-align: justify;">"Dari 110 stand, sebanyak 80 stand berada di dalam dan 30 stand di luar PCC yang diikuti oleh 19 provinsi," katanya dalam sambutannya pada pembukaan Nusantara Expo X tahun 2013 Kalbar di Pontianak, Rabu.</p> <p style="text-align: justify;">Ia menjelaskan, sebanyak 110 stand tersebut diisi oleh dari berbagai UKM yang ada di Kalbar, dan 19 provinsi peserta, sehingga cukup unik untuk disaksikan oleh masyarakat Kota Pontianak dan Kalbar umumnya.</p> <p style="text-align: justify;">"Penyelenggaraan Nusantara Expo 2013 ini sudah yang ke-X, secara berturut-turut sejak tahun 2004 hingga sekarang. Alhamdulillah Nusantara Expo X tahun 2013, dari yang dulunya 100 persen para UKM didukung oleh BUMN, kini sudah 30 persen diantaranya hasil usaha mandiri," katanya.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Endang, Nusantara Expo X tahun 2013, selain mempamerkan dan menjual berbagai produk kerajinan UMK, juga menggelar acara kesenian, yakni lomba musik rabbana yang dikuti oleh sebanyak 40 grup yang diselenggarakan 11 April, dan lomba tari tradisional kreatif tanggal 10 April 2013.</p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu, Ketua Dekranasda Kalbar Frederika Cornelis menyambut, baik dengan diselenggarakannya Nusantara Expo X tahun 2013 di provinsi itu.</p> <p style="text-align: justify;">"Mudah-mudahan dengan diselenggarakan Nusantara Expo di Kota Pontianak, maka berbagai hasil kerajinan UKM yang ada di Kalbar bisa dikenalkan pada masyarakat sehingga bisa membantu dalam hal pemasaran," ujarnya.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut dia, hasil kerajinan masyarakat Kalbar cukup banyak jenisnya, ada kain songket, tenun sambas, batik khas Pontianak, manik-manik khas Dayak dan lain sebagainya.</p> <p style="text-align: justify;">"Yang jadi masalah sekarang, yakni pemasaran untuk dalam partai besar, kami minta dukungan pada Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian Perdagangan untuk memasarkan berbagai hasil kerajinan UKM yang ada di Kalbar," ujar Frederika.</p> <p style="text-align: justify;">Dalam kesempatan itu, Ketua Dekranasda Kalbar mengajak masyarakat Kalbar dan Indonesia umumnya untuk lebih mencintai produk dalam negeri, dalam memajukan UKM yang ada. <strong>(phs/Ant)</strong></p> <p style="text-align: justify;"><br /> </p>
