Dalam rangka meresemikan lapangan sepak bola Mungguk Tapang, sebanyak 112 club sepak bola, 28 club bola voli putra dan 28 club bola voli putrid, mengikuti kejuaraan di Kecamatan Mentebah yang terdiri dari sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. <p style="text-align: justify;">Pembukaan kegiatan yang akan digelar kurang lebih satu bulan ini dilakukan langsung oleh Bupati Kabupaten Kapuas Hulu A. M. Nasir, Rabu (14/03/2012) di Lapangan Mungguk Tapang, Kecamatan Mentebah.<br /><br />Dalam sambutan Camat Mentebah, A.M. Johan, YS mengatakan bahwa kejuaraan atau keramaian yang diKecamatan Mentebah sudah lama tidak dilaksanakan, kurang lebih 12 Tahu lamanya. baru kali ini Kata Johan diadakan kembali, dan diikuti ratusan club sepak bola dan puluhan club bola voli. <br /><br />“Sudah lama Mentebah ini tidak melaksanakan suatu keramaian, jika dihitung-hitung sekitar 12 tahun,” ungkapnya.<br /><br />Selai itu dijelaskan Johan, kegiatan tersebut dapat terselenggara atas bantuan dari berbagai pihak, daintaranya dari PT. Wahana Hamparan Hijau sebesar 50 juta rupiah, CU. Keling Kumang sebesar 500 ribu rupiah, CU Tapang Kasih sebesar 250 ribu rupiah, CU Tilung Jaya sebesar 1 juta rupiah, dari Suhardi Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat sebesar 2 juta rupiah. dan sejumlah donator lainnya. <br /><br />“Rencanya kegiatan ini akan diselenggarakan selama satu bulan, dan kegiatan ini dapat terselenggara atas bantuan berbagai pihak,” tuturnya.<br /><br />Sementar itu Bupati Kabupaten Kapuas Hulu A.M Nasir, SH mengharapkan agar dalam pelaksanaan kegiatan tersebut jangan sampai diwarnai keributan, seluruh kontingen yang mengikuti kegiatan dan seluruh masyarakat yang ada untuk dapat secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban serta kenyamanan selama kegiatan berlangsung. <br /><br />“Saya rasa keamanan dan ketertiban selama kegiatan ini perlu dijaga secara bersama-sama, apalagi sejak 12 tahun Mentebah tidak melaksanakan keramaian,” ujranya.<br /><br />Tidak hanya itu Nasir juga berpesan agar para pemain menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding, dan percaya terhadap keputusan wasit dilapangan, sehingga tercipta pertandingan yang berkualitas dan menghasilkan bibit-bibit pemain yang bisa diandalkan. bukan hanya di tingkat kecamatan tetapi juga tingkat Kabupaten bahkan ketingakt Provinsi. <br /><br />“Tentunya kegiatan ini bukan untuk keramain semata, tetapi juga untuk mencari bibit-bibit pemain yang bisa diandalkan, dan mesti bisa menunjukan permainan yang berkualitas,” tandasnya. <strong>(phs)</strong></p>
