12 Korban Jembatan Kukar Berhasil Diidentifikasi

oleh
oleh

Sebanyak 12 mayat dari 13 korban tewas yang berhasil ditemukan pasca ambruknya Jembatan Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur berhasil diidentifikasi. <p style="text-align: justify;">"Malam ini (Senin) dua korban tewas akibat ambruknya Jembatan Kartanegara kembali berhasil diidentifikasi tim dokter Rumah Sakit Parikesit Tenggarong," kata salah seorang petugas Posko Laporan Korban Runtuhnya Jembatan Kartanegara di Rumah Sakit Parikesit Tenggarong, Nurhayati, Senin malam.<br /><br />Kedua korban yang berhasil diidentifikasi tersebut yakni, Robiansyah (13) warga Teluk Dalam serta Rusmini (30) yang merupakan ibu dari dua anak yang sebelumnya berhasil diidentifikasi yakni Alisyah (enam bulan) serta Alisha (9) warga Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Loa Kulu.<br /><br />"Tersisa satu mayat berjenis kelamin perempuan yang belum diidentifikasi," kata Nurhayati.<br /><br />Pada Senin kata Nurhayati, delapan korban tewas ambruknya Jembatan Kartanegara berhasil ditemukan.<br /><br />"Pagi tadi ada enam korban ditemukan kemudian Senin siang kembali ditemukan satu korban dan sekitar pukul 17. 05, jasad seorang pria ditemukan lagi di bawah Jembatan Kartanegara yang ambruk," ungkap Nurhayati.<br /><br />Ke-10 korban tewas yang sebelumnya berhasil diidentifikasi yakni, M. Fairuz (22) warga Jalan Danau Aji Tenggarong, Agus (25) warga Gang Wakab, Tenggarong, Alisyah (enam bulan) warga Kecamatan Loa Kulu, Fadlan (17) warga Desa Jongkang.<br /><br />Korban lainnya yang berhasil diidentifikasi, M. Iskandar (35) warga Kelurahan Timbau, Tenggarong, Samsul (24) warga Tenggarong Seberang, Supriyadi (31) warga Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara M. Huzairi (40) warga Perumahan Puri, Sungai Kapih, Sambutan Kota Samarinda, Erli Erlianah (39) warga Jalan Seluang Tenggarong serta Alisha (9) warga Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Loa Kulu yang merupakan kakak korban Alisyah, bayi berusia enam bulan yang berhasil diidentifikasi sebelumnya.<br /><br />"Jasad Samsul, Supriyadi dan M. Hazairi baru ditemukan Senin pagi bersama tiga mayat lainnya, sementara, M. Iskandar ditemukan Minggu malam. Empat jenazah lainnya masih diidentifikasi di kamar mayat Rumah Sakit Parikesit, termasuk korban yang baru saja ditemukan" tutur Nurhayati.<br /><br />Sementara, korban luka yang masih dirawat di Ruang Angsoka Rumah Sakit Parikesit, kata Nurhayati, saat ini tinggal empat orang.<br /><br />Keempat korban yang masih dirawat tersebut yakni, Muhidi (28)warga Kecamatan Kota Bangun, Yahya Harina (42) warga Tenggarong Seberang, Nursiana (34) warga Desa Bukit Raya dan Titin Raswita (34) warga Jalan Kartini Kota Tenggarong.<br /><br />"Satu korban lainnya yakni, Suriono (25) warga Jalan Panjaitan, Tenggarong masih dirawat di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda," ujar Nurhayati. <strong>(das/ant)</strong></p>