146 di Melawi GGD Belum Terima SK

oleh
oleh

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Melawi, Paulus mengungkapkan salah satu solusi mengatasi kekurangan guru di Melawi dengan adanya kuota Guru Garis Depan (GGD) yang telah dilakukan seleksi pada 2016 lalu. <p style="text-align: justify;">“Hanya saja yang disayangkan sampai saat sekarang ini, pada guru GGD tersebut belum menerima SK. Padahal pengumumannya sudah dilakukan tahun lalu. Sehingga sangat diharapkan bisa di SK kan secepat mungkin,” katanya saat ditemui awak media belum lama ini.<br /><br />Melawi sendiri mendapat jatah 146 GGD. Bila ini bisa direalisasikan tahun ini, menurut Paulus, bisa mengurangi kekurangan guru akibat pensiun. Tahun ini saja diperkirakan lebih dari 70 pegawai akan pensiun, dan yang paling banyak adalah profesi guru.<br /><br />Bila sudah di SK kan oleh pusat, nanti tinggal mendistribusikan guru ini ke sekolah yang masih banyak kekurangan guru. Saat ini kan banyak SMP atau SD yang gurunya hanya ada satu orang atau dua orang saja,” paparnya.<br /><br />Paulus menerangkan, usulan penempatan para GGD ini nantinya dibuat oleh Dinas Pendidikan. Sementara instansinya hanya mengeluarkan SK. “Harapan kami nantinya ya Disdikbud bisa menempatkan mereka pada sekolah yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya. (Edi)</p>