18 Pejabat Dilingkungan Diknas Sintang Dilantik

oleh
oleh

Sebanyak 18 orang guru hari Kamis (19/07/2012) dilantik menduduki jabatan baru sebagai Pengawas SLTP/SLTA, Kepala Sekolah SMA, Kepala SKB dan Kepala Sub Bag SKB pada lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang. Pelantikan langsung dipimpin Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT. Lukman Riberu digedung PGRI Sintang. <p style="text-align: justify;">Dalam kata sambutannya, Lukman Riberu meminta agar semangat dan dedikasi yang selama ini sudah ditunjukkan agar lebih dapat ditingkatkan, sehingga pengelolaan pendidikan dikabupaten Sintang semakin baik dari waktu ke waktu.<br /><br />Lukman juga mengharapkan dengan diangkatnya para pengawas sekolah serta jabatan lainnya dalam lingkungan Dinas Pendidikan Sintang, akan lebih memperkokoh institusi dengan para kader-kader yang telah dipersiapkan melalui jenjang karir tertentu. Diingatkan juga, menjadi pengawas sekolah bukanlah karir “buangan” namun sebagai bagian dari kaderisasi sebelum naik ketingkat selanjutnya di lingkungan Dinas.<br /><br />“Kita harus hapus paradigma yang selama ini dirasakan bahwa jabatan sebagai Pengawas Sekolah adalah jabatan buangan atau masuk kotak. Pola pikir yang demikian harus dibuang jauh-jauh, karena suatu jabatan adalah amanah dan hikmat. Yang terpenting adalah menunjukkan dedikasi tinggi agar dunia pendidikan kita semakin baik dari hasil serta mutu,” ujarnya mengingatkan.<br /><br />Dinas Pendidikan, lanjut Lukman mengharapkan bahwa pengawas sekolah mampu melakukan supervisi terhadap sekolah, dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan, komitmen dan kemampuan para guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. Sementara para guru dan kepala sekolah, juga mengharapkan agar pengawas mampu menjadi tempat bertanya, tempat mereka mendapatkan bantuan teknis.<br /><br />“Ini artinya Jabatan Pengawas Sekolah adalah sangat vital atau penting. Pengawas sekolah lah yang menjadi ujung tombak penjamin mutu pendidikan. Sekalipun para guru telah dilatih mengenai kurikulum baru, atau pun berbagai inovasi dalam pembelajaran, di lapangan mereka akan mengalami kesulitan dan tantangan. Disinilah pentingnya peran pengawas,” kata Lukman.<br /><br />Diingatkan pula kemampuan yang dibutuhkan seorang pengawas, haruslah utuh. Kepala sekolah lanjut Lukman, masih memerlukan bimbingan dalam melaksanakan manajemen yang transparan dan akuntabel, dalam menerapkan kepemimpinan partisipatif. Sementara para guru sangat memerlukan bantuan teknis dalam mengelola pembelajaran di kelasnya. Kemampuan lain yang juga penting adalah kemampuan dalam melaksanakan teknis supervisi.<br /><br />“Manakala kemampuan di atas tidak dimiliki pengawas, jangan terkejut bila yang kita temukan adalah pengawas yang "tidak dihargai" oleh para guru dan kepala sekolah. Mungkin ada pengawas yang bangga karena para guru dan kepala sekolah takut dengannya. Sungguh sayang. Karena rasa takut guru terhadap pengawas, sungguh berbeda dengan rasa hormat. Sungguh ironis karena seharusnya pengawas menjadi figur yang dicintai dan selalu diharapkan kehadirannya oleh para guru,” kata Lukman.<br /><br />Lukman juga meminta kepada pengambil kebijakan untuk memperhatikan anggaran pendidikan kabupaten Sintang, agar semakin diperkuat sehingga pengelolaan pendidikan dari tahun ketahun semakin baik. <br /><br />Ke 18 orang yang dilantik tersebut adalah 4 pengawas SLTP/SLTA, 9 Kepala Sekolah SMA, 3 Kepala Sekolah SMK, 1 Kepala SKB dan 1 Sub.Bag TU SKB. <strong>(*)</strong></p>