Polres Sintang akan menurunkan 197 personel atau 2/3 dari kekuatan yang ada untuk mengamankan Perayaan Natal 2011 serta pergantian tahun nanti dengan sandi “Operasi Lilin Kapuas 2011†yang akan berlangsung tanggal 23 Desember 2011 hingga 2 Januari 2012. <p style="text-align: justify;">Jumlah tersebut belum ditambah dengan personel yang mem-backup dari unsur TNI, Dishub dan Pol PP.<br /><br />Upacara Gelar Pasukan Operasi Lilin Kapuas 2011 ini, berlangsung di halaman Mapolres Sintang, Kamis (22/12/2011) yang di pimpin langsung Kapolres Sintang, AKBP Oktavianus Marthin.<br /><br />Dalam sambutannya, Kapolres menyatakan Operasi Lilin Kapuas 2011 ini akan mengamankan berbagai lokasi yang menjadi objek perayaan Natal dan Tahun Baru di Sintang seperti tempat ibadah, tempat wisata, jalur pergerakan orang dan barang dan lokasi pergantian tahun.<br /><br />“ Tujuannya adalah dalam rangka memberikan perlindungan dan pelayanan secara optimal, kepada masyarakat khususnya yang merayakan Natal serta Pergantian Tahun nanti,” paparnya.<br /><br />Dijelaskan, Operasi kepolisian yang bersifat terpusat ini merupakan operasi kemanusiaan terpadu yang lebih mengedepankan kegiatan preventif dan didukung dengan kegiatan penegakan hukum dan deteksi dini.<br /><br />“Dalam operasi ini, kita akan mengedepankan kegiatan yang sifatnya preventif, penegakan hukum serta deteksi dini,” ujar Kapolres.<br /><br />Kapolres Sintang AKBP Oktavianus Marthin, saat membacakan amanat Kapolri mengungkapkan jika Oprerasi Lilin 2011 secara nasional dibagi dalam dua daerah operasi prioritas.<br /><br />“Berdasarkan tingkat kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat maka dalam pelaksanaan Operasi Lilin 2011 telah ditentukan pembagian daerah operasi,” jelas Kapolres seperti yang disampaikan Kapolri dalam sambutannya.<br /><br />Prioritas I meliputi Polda Papua, Polda Maluku, Polda Sulawesi Tenggara, Polda Sulawesi Utara, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Polda Kalimantan Barat, Polda Bali, Polda Jatim, Polda Jateng, Polda DIY, Polda Metro Jaya, Polda Jabar dan Polda Sumut.<br /><br />Sedangkan prioritas II yakni Polda Aceh, Polda Sumatera Barat, Polda Riau, Polda Kep.Riau, Polda Jambi, Polda Bengkulu, Polda Bangka Belitung, Polda Sumatera Selatan, Polda Lampung, Polda Kalimantan Timur, Polda NTB, Polda Kalimantan Selatan, Polda Sulawesi Selatan, Polda Gorontalo, dan Polda Maluku Utara.<br /><br />Dijelaskan dengan adanya pembagian daerah prioritas, maka diharapkan operasi akan tercapai dengan baik guna memenuhi target yang telah ditetapkan.<br /><br />“Dengan kegiatan ini kita berharap terwujudnya rasa aman dan nyaman masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru, baik pada saat beribadah, bersilahturahmi, berwisata dan berbagai aktivitas lainnya. Selain itu juga terwujudnya keamanan, keselamatan dan kelancaran lalulintas baik yang menggunakan angkutan darat angkutan laut, angkutan sungai, dan angkutan udara,” pungkasnya.<strong> (*)</strong></p>
