20 Ribu PJU Akan Terangi Kota Banjarmasin

oleh
oleh

Sebanyak 20 ribu buah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) akan dipasang hingga 2016 nanti untuk menerangi jalan-jalan di ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin. <p style="text-align: justify;">Kasi PJU Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin Marzuki mengatakan, Senin, saat ini lampu PJU yang terpasang sudah sebanyak 16 ribu titik, tahun ini kembali ditambah 1.500 titik, dan tahun 2016 nanti ditarget hingga mencapai 20 ribu titik PJU dipasang.<br /><br />"PJU yang dipasang ini lengkap dengan meterisasi, baik yang sudah di jalan protokol, juga di jalan lingkungan pemukiman masyarakat," ujarnya.<br /><br />Diungkapkan dia, pada tahun ini sebesar Rp5 miliar dialokasikan dalam APBD untuk program PJU tersebut, termasuk juga meterisasi PJU yang sudah terpasang di Banjarmasin Utara dan Selatan.<br /><br />"Seperti di Jalan Sultan Adam tepatnya Komplek Mahligai dan Komplek Mahligai Sejahtera Tembus Jalan Jahri Saleh Kelurahan Sungai Jingah," ujar pria yang lebih akrab disapa Zeks itu.<br /><br />Diutarakan dia, program meterisasi PJU dan pemasangan PJU ini dilakukan Pemkot secara bertahap sejak 2011 lalu, dan hingga 2015 ini proyek tersebut sudah menghabiskan anggaran Rp40 miliar.<br /><br />Menurut dia, program ini selain untuk memberikan pelayanan dan ketertiban bagi penerangan jalan umum di lingkungan masyarakat, juga sebagai langkah untuk meminimalisir pembayaran tagihan daya listrik ke PLN.<br /><br />"Sebab setiap tahun dulunya Pemkot harus bayar tagihan listrik PJU ini hingga Rp1,2 miliar, kebanyak beban PJU yang tidak resmi dibayar," bebernya.<br /><br />Yang dia maksud PJU tidak resmi itu adalah yang dipasang masyarakat tanpa meterisasi, dan tagihan listrik PJU ini mencapai Rp900 juta perbulannya.<br /><br />"Sedangkan PJU yang resmi dengan meterisasi tagihannya hanya sekitar Rp300 juta," tuturnya.<br /><br />Dia mengutarakan, dengan sudah dilakukannya program meterisasi disebagian besar PJU di daerah ini, maka tagihannya kini mulai berkurang.<br /><br />"Bahkan dihitung-hitung tidak sampai Rp1 miliar lagi perbulannya Pemkot harus bayar tagihan PJU kini," ujarnya.<br /><br />Sebab sekarang daya pemkaian listrik hampir semua PJU terhitung jelas, tidak lagi dilakukan dengan taksiran atau perkiraan, hingga pembayaran membengkak tanpa kejelasan, demikian ucap Zaks. (das/ant)</p>