Pemerintah Kabupaten Melawi, mulai tahun 2013 segera menerapkan sistem internet untuk semua paket lelang proyek di kabupaten tersebut. Namun demikian sistem penunjukkan langsung (PL) tetap akan dipakai khusus untuk pekerjaan yang bersifat kecil yang dikelola oleh Dinas. Hal tersebut disampaikan Bupati Melawi, Firman Muntaco belum lama ini. <p style="text-align: justify;">Menurut Bupati, Kabupaten Melawi akan mencontoh Kota Pontianak yang sudah mulai menerapkan sistemlelang melalui internet pada tahun ini.<br /><br />“Saya juga akan lakukan hal seperti apa yang sudah dilakukan kota Pontianak. Untuk tahun 2013 semua pekerjaan fisik seperti di Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, saya minta pelelangan perkerjaaan dilakukan lewat internet,” ungkapnya. <br /><br />Pelelangan lewat internet, lanjut Firman bertujuan agar BPK dapat melihat berapa besar penawaran setiap item perkerjaan. Terkecuali untuk hal-hal tertentu akan ada pertimbangan, seperti pekerjaan yang dibawah Rp 500 juta tetap dilakukan di panitia lelang, atau Rp 1 milyar kebawah.<br /><br />“Tapi ada kemungkinan, kita akan mengikuti tempat-tempat lain. Hanya yang bersifat penunjukan langsung dan pemilihan langsung yang kisarannya sampai Rp 200 juta boleh ditangani oleh panitia lelang,” terangnya.<br /><br />Untuk itu Firman mengingatkan, agar persiapan untuk melakukan proses lelang lewat internet jauh sebelumnya harus segera dipersiapkan, mulai dari SDM hingga perangkat pendukungnya.<br /><br />“Saya minta mulai sekarang sudah dipersiapkan, SDM nya, termasuk peralatan pendukung, sehingga tahun depan kita tidak kaget lagi, kita melakukan lelang lewat internet dan pelaksana kerja benar-benar kontraktor yang memiliki kemampuan profesional,”pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>
