27 Orang Meninggal Sepanjang Mudik-Balik Natal Kalbar

oleh
oleh

Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, mencatat sebanyak 27 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas sepanjang mudik dan balik Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, kata Kabid Humas Polda setempat AKBP Arianto. <p style="text-align: justify;">"Sejak dilaksanakannya Operasi Lilin Kapuas 2015, 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016, tercatat 53 kejadian kecelakaan lalu lintas yang tersebar 14 kabupaten/kota di Kalbar, sebanyak 27 orang meninggal, 35 orang luka berat, dan 28 orang mengalami luka ringan," kata Arianto di Pontianak, Selasa.<br /><br />Ia menjelaskan, rata-rata penyebab kecelakaan adalah kelalaian dari pengendara, baik kendaraan roda dua dan empat.<br /><br />"Sepanjang dilaksanakannya Operasi Lilin Kapuas 2015, juga terdata sebanyak 739 pelanggaran lalu lintas, diantaranya sanksi tilang sebanyak 244 kasus, dan sanksi teguran sebanyak 495 kasus," ungkapnya.<br /><br />Arianto menambahkan, masih tingginya angka korban lakalantas, disebabkan masih kurangnya tingkat disiplin lalu lintas dari pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua dan empat, sehingga membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.<br /><br />"Untuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terbagi empat jenis kejahatan, yakni konvensional, transnasional, kontijensi, dan kejahatan kekayaan negara tercatat sebanyak 151 kasus," ungkapnya.<br /><br />Polda Kalbar dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru menyediakan sebanyak 47 pos pengamanan dan pos pelayanan, terdiri dari sebanyak 33 pos pengamanan, dan 14 pos pelayanan kerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Dinshubkominfo kabupaten/kota, yang tersebar di terminal, pusat keramaian dan sekitar gereja.<br /><br />Polda Kalbar memprioritaskan penjagaan dan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru pada sebanyak 585 gereja dari 5.168 gereja yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar, serta mengerahkan sebanyak 989 personil polisi. (das/ant)</p>