45 Eks Gafatar Di Sintang Diberangkatkan Ke Pontianak

oleh
oleh

Sebanyak 45 orang yang terdiri dari 25 orang laki dan 20 orang perempuan, serta 22 orang diantaranya merupakan anak-anak dan 5 orang remaja, 18 orang dewasa 3 ibu hamil, akhirnya diberangkatkan ke Pontianak pada Kamis, 21 Januari 2016. <p style="text-align: justify;">Sebelum diberangkatkan, Penjabat Bupati Sintang Alexius Akim berkesempatan mengunjungi dan berdialog dengan mereka di Loka Bina Karya Jl. YC Oevang Oeray Desa Baning Kota. Alexius Akim didampingi Kadis Kesehatan Hari Sinto Linoh, Kadishubkominfo Hata, Kabag Humas Dan Protokol Kurniawan dan Kakan Kesbangpol Budi Harto. <br /><br />Alexius Akim menegaskan pihaknya lebih mengutamakan keselamatan nyawa mereka dulu. "Kami mengkawatirkan adanya tindakan dari masyarakat sehingga kita amankan dulu mereka dengan menyerahkan ke Pemprop Kalbar untuk diurus dengan baik. Pemprop Kalbar akan mengawal mereka hingga tiba ke propinsi asal masing-masing. <br /><br />Alexius Akim juga mempersilakan mereka kembali ke Sintang dengan syarat harus mengurus dokumen dengan baik, lapor dengan petugas dan datang secara baik-baik dan tidak melanggar hukum. “Karena mereka adalah warga negara indonesia bukan warga negara asing” tergas Alexius Akim. <br /><br />Sebelumnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sintang Syarief Muhammad Taufik bersama stafnya sudah melakukan pendataan untuk mengantar data kependudukan mereka, sehingga saat mereka mengurus KTP dan KK di daerah asal akan lebih mudah. <br /><br />“Karena sekarangkan sistem online, dan ada juga diantara mereka yang sudah ber KTP Kabupaten  Sintang sehingga kita berikan surat pengantar dan keperluan dokumen lainnya. Dokumen yang kami berikan yakni surat keterangan pindah WNI” jelas Syarief Muhammad Taufik.<br /><br />Seluruh mantan anggota Gafatar akan berangkat menggunakan bis Korem 121 ABW 1 unit, Truk Batalyon 3 unit, bis Dishubkominfo 1 unit dan Truk Dalmas 1 unit serta akan dikawal kendaraan Polres Sintang. Turut mendampingi Bagian Humas dan Protokol, Kesbangpol dan Dinsosnakertrans. <br /><br />Kadis Kesehatan Hari Sinto Linoh menyampaikan dalam perjalanan ke pontianak pihaknya akan menyiapkan 1 unit Ambulance dengan 1 orang perawat, dua orang bidan serta peralatan medis yang lengkap. <br /><br />"Kita akan kawal sampai ke pontianak. Karena ada ibu hamil maka kita siapkan bidan dan perawat. Selama mereka di tempat penampungan sudah kita berikan pengobatan gratis, anak-anak kita berikan obat cacing dan vitamin”. Tambah hari sinto linoh. (Hms)</p>