60 Anak Tak Mampu Ikuti Sunatan Massal

oleh
oleh

Sebanyak 60 anak tak mampu mengikuti sunatan massal yang diselanggarakan karang taruna dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mitra Banua Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan. <p style="text-align: justify;">Menurut Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mitra Banua, Muhammad Husain, kegiatan sunatan massal bertujuan untuk membantu anak keluarga tidak mampu khususnya warg Desa Mabuun dan sekitarnya.<br /><br />"Kita menargetkan sekitar 50 anak sebagai peserta namun karena musim liburan sekolah akhirnya peserta sunatan lebih dari 60 orang," jelas Husain.<br /><br />Para peserta selain bisa mendapatkan layanan sunat secara gratis juga mendapatkan bingkisan berupa sarung, baju koko, uang dan peci.<br /><br />Dalam pelaksanaannya karang taruna dan LSM Mitra Banua bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia, puskesmas setempat, rumah sakit serta Pemkab Tabalong.<br /><br />Salah satu tenaga medis, dr Helda mengatakan untuk obat dan peralatan sunat disediakan oleh Dinas kesehatan dan para mantri atau petugas sunat berasal dari sejumlah puskesmas dan RSUD H Badaruddin Tanjung.<br /><br />"Untuk kebutuhan obat dan peralatannya merupakan bantuan dari Dinas kesehatan termasuk para petugasnya, selain dari puskesmas Mabuun, juga dari puskesmas murung pudak serta rumah sakit," tambah Helda.<br /><br />Mewakili PT Adaro Indonesia, Kusworo mengatakan kegiatan sosial seperti sunatan massal cukup diminati masyarakat mengingat masih banyak anak kurang mampu yang perlu mendapatkan perhatian.<br /><br />"Melalui program CSR, banyak kegiatan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti sunatan massal atau pengobatan gratis, karena itu kami cukup berterima kasih dengan kepedulian kelompok karang taruna atau LSM yang turus mendukung program sosial ini," jelas Kusworo.<strong> (phs/Ant)</strong></p>