60 Persen Sapi Di Balangan Hasil IB

oleh
oleh

Sebanyak 60 persen populasi ternak sapi di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan merupakan hasil dari proses kawin suntik melalui program Inseminasi Buatan (IB). <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan dan Perikanan setempat, Tuhalus di Paringin, Rabu mengatakan, melihat persentase itu maka bisa dikatakan program IB di wilayahnya cukup berhasil.<br /><br />"Pengembangan populasi ternak sapi ditargetkan dapat diperoleh melalui IB sebesar 50 persen hasil IB dan hasil alam 50 persen," ujarnya.<br /><br />Karena itulah, pencapaian persentase sebesar 60 persen untuk angka kelahiran ternak sapi melalui IB yang melebihi target bisa dikatakan sebagai salah satu indikasi keberhasilan program tersebut.<br /><br />Berdasarkan data Bidang Peternakan, dalam satu bulan angka kelahiran ternak sapi melalui proses IB rata-rata berkisar antara 18 – ekor.<br /><br />"Pengembangan ternak sapi melalui proses IB banyak diminati para peternak karena dapat menghasilkan bibit murni," katanya.<br /><br />Ternak sapi yang merupakan bibit murni dari sapi unggul memiliki daya tumbuh yang lebih baik dan lebih tahan dari serangan penyakit.<br /><br />Ia menambahkan, melalui proses IB para peternak juga dapat memilih sendiri jenis sapi apa yang akan dihasilkan dan diternakkannya melalui persilangan.<br /><br />"Dengan IB, bisa dilakukan persilangan antara sapi jenis Bali dengan Simental misalnya, sehingga dapat menghasilkan bibit murni yang unggul," tambahnya.<br /><br />Layanan kawin suntik sapi melalui IB diberikan secara gratis kepada peternak karena sarana dan prasarana untuk itu telah disiapkan.<br /><br />Namun bila peternak memberikan upah kepada petugas kawin suntik sebagai jasa layanan, hal itu tidak dilarang asal berdasarkan kesepakatan dan tidak memberatkan.<br /><br />Sedang kendala pelaksanaan IB yang dihadapi saat ini adalah masih kurangnya sarana atau sentra penyuntikan.<br /><br />Dari delapan wilayah kecamatan di Balangan, tiga kecamatan yaitu Tebing Tinggi, Halong dan Awayan masih belum memiliki sentra penyuntikan sehingga petugas kawin suntik terpaksa harus mendatangi ke tempat para peternak yang letaknya cukup jauh. <strong>(phs/Ant)</strong></p>