600 Peserta Ikuti Kongres Pemuda Katolik Ke-XV

oleh
oleh

Sebanyak 600 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti Kongres Pemuda Katolik ke-XV yang diselenggarakan di Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, kata Ketua Panitia Martinus Sudarno. <p style="text-align: justify;"><br />"Sebanyak 600 peserta Kongres Pemuda Katolik ke-XV itu, terdiri dari pengurus pusat, pastor, dewan pembina dan utusan dewan pengurus pemuda katolik seluruh indonesia," kata Martinus Sudarno saat membacakan sambutannya pada pembukaan Kongres Pemuda Katolik Ke-XV di Pontianak, Senin.<br /><br />Kongres Pemuda Katolik Ke-XV di Pontianak dengan tema "Rajut kebersamaan dan ciptakan kepemimpinan yang bersih" dengan maksud pemuda katolik harus terdepan dalam membangun Indonesia yang bersih dari praktek KKN, katanya.<br /><br />Ia menjelaskan, pemuda katolik wajib menyeimbang pembangunan gereja dan bangsa Indonesia dengan semangat "Pro Ecclesia et Patria" atau untuk gereja dan tanah air.<br /><br />Sementara itu, Ketua Umum Pemuda Katolik Indonesia Marningot Tua Natalis Situmorang mengajak, para pemuda katolik untuk membangun bangsa agar lebih bermartabat, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sampai titik darah penghabisan.<br /><br />Tema Kongres Pemuda Katolik Ke-XV di Pontianak, yakni rajut kebersamaan dan ciptakan kepemimpinan yang bersih, karena saat ini terlalu banyak para pemimpin yang korupsi tetapi minim prestasi, sehingga dengan kongres ini nantinya bisa memberikan masukan agar Indonesia lebih maju lagi.<br /><br />"Kami menyerukan kepada semua rakyat Indonesia, mulai dari tingkat rukun tetangga hingga pemerintah untuk bekerjasama dalam memberantas praktek korupsi sehingga Indonesia lebih maju lagi," ujarnya.<br /><br />Dalam kesempatan itu, dia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk tidak memilih calon pemimpin yang memberikan uang, karena ketika mereka terpilih nantinya yang dia pikirkan hanya bagaimana caranya untuk mengembalikan uangnya sewaktu kampanye.<br /><br />"Kami juga mengucapkan apresiasinya atas kemajemukan bangsa seperti yang sudah terjalin di Provinsi Kalbar. "Kami menganggap Kalbar adalah salah satu maniatur Indonesia yang hidup rukun dan damai dalam kemajemukan," katanya.<br /><br />Gubernur Kalbar Cornelis berharap, kongres tersebut bisa manfaat bagi masyarakat Kalbar dan bangsa Indonesia pada umumnya.<br /><br />"Kami sebagai tuan rumah menyampaikan ucapan selamat melaksanakan Kongres Pemuda Katolik Ke-XV, dan terima kasih karena telah mempercayai Kalbar sebagai tuan rumah," kata Cornelis. <strong>(phs/Ant)</strong></p>