Sebanyak 689 perusahaan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur menjadi penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) di sektor koperasi, usaha mikro kecil menengah (UMKM), perindustrian dan perdagangan. <p style="text-align: justify;">"Perusahaan itu bergerak di berbagai bidang usaha. Sepuluh perusahaan diantaranya bergerak di bidang perkebunan," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Dinas UKM Perindag) Kabupaten PPU Suyanto, Selasa.<br /><br />Berdasarkan data Dinas UKM Perindag, perusahaan industri dan perkebunan di Kecamatan Penajam ada 253 perusahaan, di antaranya tiga bergerak di bidang perkebunan, dan sisanya bergerak di bidang industri.<br /><br />"Perusahaan akan terus bertambah ditahun 2013 ini. Untuk UMKM saja sudah terdaftar 689 badan usaha dari berbagai jenis usaha. Sektor perindustrian dan perdagangan itu, menjadi sektor pelengkap yang melayani kebutuhan lokal," kata Suyanto.<br /><br />Bahkan jelasnya, kedekatan lokasi dengan Kota Balikpapan, sangat berdampak positif. Bisa dimanfaatkan secara optimal sebagai mesin pertumbuhan ekonomi alternatif, selain dari sektor pertanian dan pertambangan.<br /><br />"Banyak warga pelaku usaha bergerak di bidang industri anyaman, tahu tempe, batako dan batu bata, serta industri es batu dan galangan kapal sampai penggilingan padi," ujar Suyanto.<br /><br />Untuk itu, dia mengharapkan komplek industri koperasi dan UKM masyarakat dijadikan sebagai prioritas pembangunan industri dan perdagangan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU.<br /><br />Suyanto menambahkan, berbagai program prioritasnya adalah penghapusan ekonomi biaya tinggi dan pengembangan ekonomi pedesaan. Serta diprogramkan juga, peningkatan investasi.<br /><br />"Pengembangan koperasi dan UMKM, sistem pendukung usaha bagi UMKM dan pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM sangat penting," katanya. <strong>(das/ant)</strong></p>
