77 Peserta UN SMP/MTS Kalsel Tidak Lulus

oleh
oleh

Sebanyak 77 dari 48.519 peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs di Kalimantan Selatan dinyatakan tidak lulus. <p style="text-align: justify;">Sekretaris Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Herman Taufan di Banjarmasin, Jumat, mengatakan pengumuman hasil UN bakal disampaikan Sabtu (1/6).<br /><br />Kendati masih ada peserta UN yang tidak lulus namun prosentase kelulusan UN SMP/MTs Kalsel pada periode 2011/2012 terjadi kenaikan menjadi 99,84 persen naik dibanding sebelumnya, 99,71 persen.<br /><br />Menurut Herman, pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Ajaran 2011/2012 sama dengan pelaksanaan tahun sebelumnya, yaitu hanya satu kali ujian utama. Proses penilaian kelulusan peserta didik ditentukan berdasarkan nilai akhir.<br /><br />Sementara untuk sekolah yang mendapatkan nilai terbaik, yaitu rangking I untuk SMP 6 Banjarmasin dengan total nilai 35,11, sedangkan untuk MTs diraih MTsN Barabai dengan total nilai 34,40 dan SMP Terbuka diraih oleh SMP Terbuka Barabai dengan nilai 32.15.<br /><br />Sedangkan peserta yang mendapatkan rangking I tingkat provinsi masing-masing SMP (Tasya Valiana Bambang) dari SMP Santa Maria dengan nilai 38,60, untuk MTS diraih Desiana Hafsari dari MTsN Barabai dengan total nilai 39.00 dan SMPT diraih oleh Wahyu SMP terbuka Martapura dengan nilai 34.20.<br /><br />Dari total peserta UN yang tidak lulus, terdapat hampir di seluruh kabupaten dan kota di Kalsel kecualai Banjarbaru yang lulus seratus persen.<br /><br />Bagi siswa yang tidak lulus, kata dia, bisa mengikuti program kejar paket B yang pendaftarannya diserahkan ke masing-masing kabupaten dan kota.<br /><br />Menurut Herman, lulusan kejar paket B yang bakal dilaksanakan pada minggu ke tiga bulan Juli tersebut, ijazahnya sama atau setara dengan peserta lulusan UN reguler.<br /><br />Begitu juga dengan lulusan peserta ujian kejar paket C atau setara dengan ijazah SMA sama atau setara dengan lulusan regional.<br /><br />"Bahkan Mabes TNI mengelurkan surat edaran, peserta lulusan kejar paket c tetap diterima mendaftar menjadi TNI, artinya ijazah kejar paket diakui seperti ijazah reguler," katanya.<br /><br />Bagi siswa yang tidak bersedia mengikuti kejar paket, bisa mengulang pada tahun depannya dengan hanya mengikuti ujian sesuai dengan mata pelajaran yang tidak lulus. <strong>(phs/Ant)</strong></p>