AHL Tebang Hutan Alam Bernilai Konservasi Tinggi

oleh
oleh

Kawasan hutan bernilai keanekaragaman hayati tinggi di Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, ditebang oleh PT Adindo Hutan Lestari (AHL), perusahaan pemasok kayu untuk bubur kertas (pulp) bagi grup Asia Pacific Resource International Ltd (APRIL). <p style="text-align: justify;">“Jelaslah Kebijakan Rencana Pengelolaan Hutan Lestari yang dibuat dan diumumkan APRIL hanya rencana di atas kertas,” kata Kamiruddin, Ketua Gapeta Borneo, lembaga swadaya masyarakat setempat.<br /><br />“Hasil temuan ini merupakan fakta bahwa APRIL tidak serius terhadap komitmen lestari mereka,”  sambung Syachraini dari WWF-Indonesia.<br /><br />Kajian High Conservation Value Forest (HCVF) yang dilakukan April pun dipertanyakan. Menurut Syachraini, sebagian besar HCVF yang teridentifikasi justru diperbolehkan untuk ditebang.<br /><br />Bersama dengan Relawan Pemantau Hutan Kalimantan dan WWF Indonesia, Gapeta Borneo menyampaikan keprihatinan atas praktik penebangan hutan yang seharusnya dilindungin tersebut.<br /><br />Padahal, menurut Kamiruddin, kawasan yang ditebang AHL adalah kawasan bernilai konservasi tinggi (high conservation value forest atau HCVF) yang telah dinilai oleh lembaga independen dan ditunjuk APRIL sendiri.<br /><br />“Penebangan hutan alam secara membabi-buta dan penggalian kanal gambut jelas merusak lingkungan dan melepaskan karbon ke udara,” kata Kamiruddin.<br /><br />Hutan alam, diantaranya adalah lahan gambut, diyakini menyimpan karbon hingga 350 ton per hektar. Karbon adalah gas yang memicu pemanasan global atau pembuat efek rumah kaca. Karbon yang memenuhi atmosfer memantulkan ulang cahaya matahari yang diterima bumi untuk membuat efek rumah kaca tersebut.<br /><br />Karbon tersebut antara lain berasal dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak dan batubara. Perusakan hutan, seperti dalam aktivitas penebangan dan pembukaan lahan juga melepaskan karbon yang tersimpan di dalam tanah.<br /><br />“Apalagi lapisan gambut yang kering juga rentan terhadap bahaya kebakaran,” tambah Kamiruddin.<br /><br />Konsesi AHL Sesayap merupakan ekosistem hutan rawa gambut sekunder dan primer dengan kondisi tutupan hutan yang masih bagus.<br /><br />Karena itu, sesuai komitmen lestari APRIL yang sudah ditandatangani APRIL, maka kajian terhadap penilaian HCV di konsesi ini harus diselesaikan lebih dahulu dan segala operasi penebangan dan pembukaan gambut harus dihentikan.<br /><br />WWF mengingatkan agar APRIL dengan ketat menjaga kepatuhan pada kebijakan pengelolaan hutan lestari dan berhenti melakukan penebangan pada kawasan yang teridentifikasi memiliki HCV.<br /><br />LSM sebelumnya juga pernah mengkritisi kegagalan serupa dalam perlindungan area HCV oleh beberapa pemasok APRIL dan hal ini yang menyebabkan sertifikat Lacak Balak FSC APRIL dibekukan pada tahun 2010. WWF mendesak APRIL untuk segera menghentikan semua kegiatan penebangan hutan alam dan pengembangan gambut serta menerapkan rencana pengelolaan hutan lestarinya agar hal ini tidak terulang kembali. <strong>(das/ant)</strong></p>