Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tertawa "ngakak" ketika ditanya apakah dia bersedia dipilih menjadi Gubernur Kalimantan Timur. <p style="text-align: justify;">"Kalau diminta saya (inginnya) jadi presiden aja," kata Ahok, panggilan akrabnya, seraya terkekeh.<br /><br />Sebagai Gubernur DKI, Ahok datang ke Balikpapan untuk meresmikan Kantor Cabang Bank DKI di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari Balai Kota Balikpapan, Jumat.<br /><br />"Masih banyak orang yang sanggup dan bagus-bagus di Kaltim sini. Pak Wakil Gubernur bagus, Pak Wali Kota bagus," lanjut Ahok.<br /><br />Dalam kesempatan itu hadir Wakil Gubernur Kalimantan Timur Mukmin Faisjal dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.<br /><br />Ia juga yakin para kepala daerah ini mampu mengemban amanah yang sudah diberikan rakyat kepada mereka.<br /><br />Dalam kesempatan itu juga Ahok menjelaskan bahwa sesungguhnya rakyat sudah mendapat kesempatan untuk memilih pemimpin yang terbaik, yaitu melalui pemilihan langsung seperti yang sudah berlangsung selama ini.<br /><br />"Asal jangan terdistorsi oleh "money politic"," lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu serius.<br /><br />Pertanyaan tentang kesediaan Ahok untuk menjadi Gubernur Kaltim tersebut mencuat dengan latar ketidakpuasan warga Kalimantan Timur pada pemerintahan Gubernur Awang Faroek Ishak yang berkuasa saat ini.<br /><br />Dalam satu pemberitaan laman kompas.com, sejumlah warga Samarinda menyatakan hanya Ahok yang mampu membenahi keruwetan yang terjadi di ibukota Kalimantan Timur itu dan di Kalimantan Timur seluruhnya.<br /><br />Ahok juga dianggap bisa menjadi teladan bagaimana pejabat publik bekerja keras, berpikir dan bertindak untuk kepentingan rakyat. (das/ant)</p>
