Akademi Kebidanan Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menurunkan puluhan calon bidan ke Pusat Kesehatan Masyarakat Cempaka Kota Banjarbaru. <p style="text-align: justify;">Direktur Akbid Martapura Nor Wahidah di Banjarbaru, Senin, mengatakan, calon bidan yang jumlahnya sebanyak 34 orang itu diterjunkan ke puskesmas dalam rangka praktek kerja lapangan (PKL).<br /><br />"Tujuannya agar calon bidan bisa menerapkan ilmu yang mereka diperoleh di kampus secara langsung kepada masyarakat, terutama yang berobat ke puskesmas," ujarnya usai serah terima mahasiswi calon bidan tersebut.<br /><br />Ia mengatakan, pelaksanaan PKL sejak 13 Februari hingga 10 Maret 2012 memberikan manfaat baik kepada mahasiswi, masyarakat, maupun pemangku kepentingan.<br /><br />Mahasiswi Akbid Martapura di bawah Yayasan Marta Berlian Husada itu diharapkan memberikan kontribusi secara optimal baik melalui pelayanan klinik maupun bersosialisasi dengan masyarakat setempat.<br /><br />"Selain itu, mereka juga melengkapi pendataan sasaran pelayanan kesehatan ibu dan anak, sehingga dapat dijadikan indikator keberhasilan pelaksanaan program di puskesmas," katanya.<br /><br />Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dr Nurleny mengatakan, PKL yang dijalani mahasiswi Akbid merupakan sinergi antara teori yang didapatkan di bangku kuliah dengan praktik nyata di masyarakat.<br /><br />"Harapan kami, praktik langsung dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat itu mampu meningkatkan keberhasilan ibu melahirkan dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi," ujarnya.<br /><br />Selama ini, kata dia, keberhasilan ibu melahirkan cukup tinggi sedangkan angka kematian ibu dan bayi juga cukup rendah sehingga kondisi itu diharapkan bertahan melalui keberadaan calon bidan praktik tersebut.<br /><br />Camat Cempaka Masjudin mengatakan, pihaknya memberikan akses seluas-luasnya kepada seluruh calon bidan Akbid Martapura yang mempraktikkan ilmunya di kecamatan setempat.<br /><br />"Kami sangat mendukung keberadaan calon bidan di puskesmas dan siap membantu mereka sehingga dapat mempraktikkan ilmu sekaligus membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
