Pembangunan jalan poros ke Pinoh Utara masih belum selesai. Banyak titik jalan penghubung desa rusak. Kondisi jalan tersebut membuat puluhan ribu masyaraakat Pinoh utara dan dua kecamatan Kabupaten Sintang kesulitan. <p style="text-align: justify;"><br />“Banyak titik di jalan poros di Pinoh selatan yang sulit rusak, berlumpur. Kita sangat kesulitan untuk bepergian. Sementara itu adalah jalan yang sangat penting untuk mendukung kehidupan sosial ekonomi masyarakat,” kata BPD Desa Mading, Apul ditemui belum lama ini.<br /><br />Jalan ini dimulai Dari Desa Tekalak sampai ke Natai Panjang. Jalan ini adalah satu-satuny akses bagi banyak desa di Kecamtan Pinoh Utara. Diantaranya; Napai Panjang, Engkurai, Merpak, Merah Arai. Termasuk Kecamatan Kebidah dan Kecamatan Nanga Mao Kebupaten Sintang. <br /><br />“Kami sangat merasakan bahwa perekonomian kami saat ini pada kondisi terpuruk dikarenakan akses transportasu yang sangat sulit. Banyak hasil bumi yang kami kelola, namun untuk memasarkannya keluar sangat sulit. Perlu perjuangan keras dan biaya yang mahal,” ulasnya.<br /> <br />Ia mengharapkan kelanjutan pembangunan jalan ini hendaknya menjadi perhatian serius instansi terkait. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Melawi melalui intansi terkait jangan tinggal diam dengan kondisi jalan menjadi akses satu-satunya ribuan masyarakat ini. Selama ini masyarakat yang tinggal di daerah ini harus berjuang keras untuk bepergian. Sebagian lagi menggunakan jalur air, yakni di Sungai Melawi. <br /><br />“Kita meminta instansi terkait agar turun ke lapangan. Menilai apakan pekerjaan yang dilakukan ini sudah baik atau belum. Kalau memang ada persoalan, siapa yang harus bertanggung jawab,” pungkasnya. (KN)</p>
