Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalimantan Selatan saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah untuk wilayah Kabupaten Balangan, ujar Wakil Koordinator AMAN Kalsel, Juliade. <p style="text-align: justify;">Saat ditemui di Paringin, ibu kota Balangan, Kamis, ia mengatakan Musda akan digelar pada 30 Oktober mendatang di Balai Ampingan, Desa Uren, Kecamatan Halong.<br /><br />"Musyawarah Daerah (Musda) itu dilaksanakan dalam rangka pembentukan kepengurusan AMAN Perwakilan Balangan, dimana akan dilakukan pemilihan Ketua dan Dewan Adat," ujarnya.<br /><br />AMAN sendiri merupakan organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan dan hak-hak masyarakat adat di Indonesia.<br /><br />Komunitas-komunitas masyarakat adat yang ada di seluruh Indonesia bergabung dalam AMAN dan setiap provinsi membentuk lagi perwakilan untuk wilayah kabupaten.<br /><br />Untuk wilayah Kalsel ujarnya, perwakilan AMAN tingkat kabupaten telah terbentuk di Hulu Sungai Selatan, Tapin, Hulu Sungai Tengah, Tabalong dan Kotabaru.<br /><br />"Selain sedang persiapan Musda AMAN di Balangan, saat ini kami sedang dalam proses pembicaraan dan musyawarah dengan masyarakat Dayak Bakumpai di Kabupaten Barito Kuala untuk pembentukan perwakilan di sana," katanya.<br /><br />Di Kalsel, dari 13 kabupaten/kota yang ada tercatat sembilan diantaranya terdapat komunitas masyarakat adat Dayak Meratus.<br /><br />Diharapkan, di seluruh wilayah kabupaten yang ada komunitas masyarakat adat Dayak Meratus dapat terhimpun dan bersatu serta bernaung dalam organisasi AMAN Kalsel.<br /><br />"Saat pelaksanaan Musda nantinya akan dibicarakan dan dirumuskan tentang program kerja yang akan dilaksanakan oleh AMAN Perwakilan Balangan," tambahnya.<br /><br />Program kerja yang disusun nantinya bertujuan untuk menjadikan masyarakat adat Dayak Meratus yang bermartabat secara budaya, berdaulat secara politik dan mandiri secara ekonomi.<br /><br />Diharapkan, kepengurusan Perwakilan AMAN Balangan yang terbentuk nantinya dapat menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah dalam rangka memperjuangkan hak-hak masyarakat adat Dayak setempat.<br /><br />Pelaksanaan Musda juga sebagai ajang untuk mempererat silaturahim dan kekerabatan masyarakat adat Dayak Meratus, khususnya yang mendiami wilayah Balangan, demikian Juliade. <strong>(phs/Ant)</strong></p>