Amanat Bupati Sintang Pada HUT RI Ke-66 Bagi Masyarakat Perbatasan

oleh
oleh

Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang selalu kita laksanakan setiap tahunnya adalah sebagai salah satu upaya kita bersama untuk memelihara kesatuan dan persatuan. Oleh karena itu pula, peringatan tersebut tidak hanya cukup dengan kegiatan seremonial saja, namun kita harus mampu berbuat yang lebih konkrit dan terarah agar apa yang telah diperjuangkan oleh para pejuang dan pendiri bangsa ini tidak menjadi sia-sia. <p style="text-align: justify;">Peringatan HUT Kemerdekaan tentunya tidak hanya menjadi cerita dalam sejarah saja namun menjadi pewarisan nilai-nilai heroisme yang mampu diaplikasikan dalam konteks kekinian, sehingga nasionalisme yang diwariskan oleh sejarah tersebut menjadi daya tangkal yang ampuh guna menghadapi berbagai persoalan yang terus membentur negeri ini.<br /><br />Sesuai dengan tema peringatan HUT RI tahun ini, terdapat elemen penting yang terkandung di dalamnya yaitu peningkatan kesadaran hidup dalam kebhinekaan untuk mengkokohkan persatuan NKRI untuk mensukseskan kepemimpinan Indonesia dalam forum asean. Berkaitan dengan elemen meningkatkan kesadaran hidup dalam kebhinekaan untuk kokohkan persatuan NKRI dapat disampaikan bahwa era reformasi yang sedang dialami oleh bangsa Indonesia yang ditandai dengan adanya perubahan yang mendasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. <br /><br />Salah satu tantangan yang cukup menonjol diera roformasi ini yaitu mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI. Tantangan tersebut semakin menjadi berat dengan bergeraknya kekuasaan pemerintah dari sentralistik menjadi desentralistik serta euphoria berdemokrasi dan kebebasan mengeluarkan pendapat telah menjadi tuntutan dari berbagai daerah untuk merdeka unuk lepas dari NKRI.<br /><br />Beberapa waktu yang lalu ada ungkapan dari saudara-saudara kita didaerah perbatasan dengan Sarawak Malaysia yang akan mengibarkan bendera Malaysia pada saat HUT RI dilaksanakan. Namun setelah dilakukan investigasi ternyata pernyataan tersebut adalah pernyataan pribadi dari seseorang saja dan bukan dari manivestasi pandangan dan sikap masyarakat perbatasan secara keseluruhan.<br /><img src="../../data/foto/imagebank/20110817211757_81A118D.JPG" alt="" width="300" height="225" /> <img src="../../data/foto/imagebank/20110817211721_390D62F.JPG" alt="" width="300" height="225" /><br />Saya yakin dan percaya, kecintaan masyarakat Indonesia di wilayah perbatasan terhadap NKRI tidak diragukan lagi. Saya percaya dengan masyarakat Sintang diwilayah perbatasan Sarawak Malaysia masih setia dan memegang teguh prinsip bahwa NKRI adalah harga mati.<br /><br />Pemerintah kabupaten Sintang sebenarnya telah memiliki komitmen dalam membangun kawasan perbatasan, meskipun dalam pelaksanaannya pembangunan kawasan perbatasan itu secara umum masih ditangani secara nasional. Hal tersebut secara tegas dituangkan dalam APBN 2006-2010 maupun ABPN 2011-2015 yang menyatakan bahwa salah satu prioritas pembangunan daerah adalah pembangunan kawasan perbatasan. Hal ini semakin mantap dengan telah dibentuknya BPP Kabupaten Sintang yang telah dibahas oleh eksekutif maupun legislatif dan telah disetujui bersama dalam rapat paripurna pembentukan BPP Kabupaten Sintang.<br /><br />Pemerintah kabupaten Sintang tak henti-hentinya juga  berupaya memperjuangkan terus kepada pemerintah pusat untuk memberikan porsi perhatian serius dan lebih besar terhadap pembangunan kawasan perbatasan. Upaya ini menjadi semakin penting bukan hanya karena alasan keadilan terhadap kawasan perbatasan dalam menikmati proses dan hasil pembangunan akan tetapi juga untuk memperbaiki dan menjaga citra bangsa dan negara terhadap negara lain.<br /><br />Keberadaan kawasan perbatasan memiliki kedudukan yang sangat penting baik kedalam maupun keluar. Kedalam, kawasan perbatasan adalah barometer pertahanan dan keamanan negara terhadap ancaman negara lain. Artnya kondisi pertahanan dan keamanan suatu negara dapat diukur dari kondisi kawasan perbatasannya. Keluar, kawasan perbatasan adalah wajah, kedaulatan dan kehormatan suatu negara terhadap negara lain.<br /><br />Amanat Bupati Sintang tersebut disampaikan oleh Kapolres Sintang AKBP Firly R Samosir yang bertindak selaku Inspektur Upacara HUT RI ke 66 di Kecamatan Ketungau Hulu, Rabu (17/08/2011) dan dibacakan setelah upacara formal dilaksanakan. <strong>(*)</strong></p>