Anggota Komisi X DPR Rohmani khawatir Kurikulum 2013 akan bernasib sama dengan mega proyek Hambalang karena proses pembahasan yang belum matang. <p style="text-align: justify;">"Hambalang adalah proyek yang tidak dibahas secara terbuka di Komisi X DPR, terutama pembahasan berapa anggarannya," katanya di Jakarta, Senin.</p> <p style="text-align: justify;">Pada akhirnya, kata dia, mega proyek Hambalang tersebut tidak jelas manfaatnya bagi dunia olahraga.</p> <p style="text-align: justify;">"Karena memang tidak didasarkan atas kajian yang matang," tambah legislator yang membidangi masalah pendidikan, kebudayaan, olahraga dan pariwisata itu.</p> <p style="text-align: justify;">Rohmani menambahkan jika perubahan kurikulum itu mirip dengan pembahasan mega proyek Hambalang.</p> <p style="text-align: justify;">"Sejak awal pemerintah tidak terbuka dengan anggaran perubahan kurikulum tersebut. Sedikit demi sedikit terbuka, jika anggaran perubahan kurikulum tersebut mencapai Rp2,4 triliun," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
