Anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Provinsi Kalimantan Barat, Tansya Trisna, mengaku miris melihat melemahnya semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. <p style="text-align: justify;"><br />"Semangat nasionalisme seperti menurun, contohnya di saat upacara bendera," ujar siswi Kelas II SMA Negeri 2 Singkawang itu di Pontianak, Jumat.<br /><br />Menurut dia, banyak generasi muda yang kurang mengikuti jalannya upacara bendera secara sungguh-sungguh.<br /><br />"Kesannya upacara hanya menjadi kegiatan rutin belaka," kata Tansya yang bertugas membawa baki berisi bendera Merah Putih saat upacara penurunan.<br /><br />Padahal, lanjut dia, upacara bendera merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada para pejuang yang rela mengorbankan nyawa demi kemerdekaan Indonesia.<br /><br />Ia mengajak generasi muda untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin demi kemajuan bangsa dan negara.<br /><br />Ia yakin kunci majunya suatu bangsa nantinya di tangan generasi muda. "Tentu masih banyak generasi muda yang mempunyai semangat nasionalisme yang tinggi," kata Tansya yang bercita-cita menjadi polisi wanita itu.<br /><br />Selain itu, ujar dia, jangan mudah menyerah dan terus berjuang seperti para pejuang di masa perang kemerdekaan.<br /><br />Tansya merupakan putri pertama dari lima bersaudara. Ia anak seorang polisi yang bertugas di Polsek Singkawang Utara.<br /><br />Keinginannya menjadi polisi pun karena melihat ayahnya Aipda Daryanto. "Kan sudah ada yang menjadi polisi, jadi tertarik," ujar Tansya yang sejak SMP gemar mengikuti baris-berbaris itu. <strong>(das/ant)</strong></p>
