Angka Kematian Bayi Kalbar Menurun

oleh
oleh

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyatakan angka kematian bayi dan balita di provinsi itu mengalami perbaikan dan lebih rendah dibanding angka nasional. <p style="text-align: justify;"><br />"Ini hasil laporan pendahuluan dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2012," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap di Pontianak, Senin.<br /><br />Berdasarkan laporan pendahuluan itu, angka kematian bayi di Kalbar tercatat sebanyak 31 kejadian dari seribu kelahiran hidup. Sedangkan untuk angka kematian balita, sebanyak 37 kejadian dari seribu kelahiran hidup.<br /><br />Sementara untuk angka nasional berdasarkan survei yang sama, angka kematian bayi sebanyak 32 kejadian dan angka kematian balita 43 kejadian.<br /><br />Menurut Andy Jap, ada perbaikan dibanding Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2007. Pada tahun itu, hasil survei menunjukkan bahwa angka kematian bayi di Kalbar mencapai 46 kejadian. "Jauh di atas angka nasional, yakni 34 kejadian dari seribu kelahiran hidup," kata dia.<br /><br />Angka kematian balita juga lebih tinggi. Yakni dari seribu kelahiran hidup, terdapat 59 kejadian. Sementara untuk angka nasional, terdapat 51 kejadian angka kematian balita dari seribu kelahiran hidup.<br /><br />Ia melanjutkan, berdasarkan data tersebut, terjadi penurunan angka kematian anak dan balita yang cukup signifikan di Kalbar.<br /><br />"Dan, hasilnya sudah lebih baik dibanding rata-rata nasional," kata dia.<br /><br />Sementara untuk angka kematian ibu, hingga kini datanya masih belum diumumkan dari survei tersebut.<br /><br />Andy Jap mengatakan, hasil tersebut menunjukkan bahwa Pemprov Kalbar dan pemerintah kabupaten serta kota bekerja sungguh-sungguh untuk menekan angka kematian bayi dan balita.<br /><br />Diantaranya dengan mengoptimalkan kembali peran dari posyandu sehingga terdapat upaya pencegahan mulai di kalangan masyarakat sendiri. "Jangan setelah sakit baru dibawa ke puskesmas, tetapi dengan ke posyandu, grafik kesehatan dari si anak akan selalu terlihat dan terpantau," kata Andy Jap. <strong>(das/ant)</strong></p>