Antam Buka Butik Emas Di Balikpapan

oleh
oleh

PT Aneka Tambang (Antam) Persero Tbk membuka gerai penjualan di Balikpapan, Kalimantan Timur dan ditargetkan mampu menjual 25 kilogram emas untuk pasar di provinsi ini. <p style="text-align: justify;">"Pasar Balikpapan, termasuk Kalimantan Timur secara umum, memang sangat menjanjikan," kata Direktur Operasi Antam Tedy Badrujaman,di Balikpapan, Senin.<br /><br />Pembukaan butik emas logam mulia di Balikpapan adalah yang kedelapan dari seluruh gerai yang ada dan yang kedua pada tahun 2014.<br /><br />Sebelumnya, berdasarkan urutan pembukaannya Antam sudah membuka gerai di Jakarta, Bandung, dua gerai di Surabaya, Makassar, Palembang, dan Semarang.<br /><br />Balikpapan adalah gerai pertama di Kalimantan.<br /><br />Menurut Badrujaman, akan segera juga dibuka gerai serupa di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.<br /><br />"Kami akan membuka 8-10 butik emas ini sampai akhir tahun nanti," katanya.<br /><br />Target 25 kg di Balikpapan adalah bagian dari target penjualan hingga 13,6 ton di seluruh Indonesia.<br /><br />Tahun lalu, Antam berhasil menjual 9,3 ton emas.<br /><br />Badrujaman menambahkan, bahwa pembukaan gerai ini untuk meningkatkan kualitas layanan, kemudahan transaksi, memberikan kenyamanan, dan keamanan, serta menyampaikan informasi tentang investasi emas kepada pelanggan ataupun calon pelanggan.<br /><br />Produk yang dijual Antam berupa emas batangan dalam berat yang beragam.<br /><br />Antam menyediakan mulai dari 1 gram, 2 gram, 2,5 gram, 3 gram, 4 g, 5 g, 10 g, 25 g, 50 g, 250 g, 500 g, hingga 1.000 g atau 1 kg. Emas seberat 1 kg itu berdimensi panjang 11,8 cm, lebar 5,3 cm, dan tebal 8,85 mm, atau lebih kurang seperti sebuah smartphone.<br /><br />"Untuk informasi harga ada di www.logammulia.com," katanya.<br /><br />Sesuai namanya, tambahnya lagi, Aneka Tambang tidak hanya berbisnis emas, tetapi ada sejumlah logam-logam lain seperti bauksit yang diolah menjadi bahan baku alumunium, besi, timah, tembaga, juga perak.<br /><br />Namun demikian, komoditas emas menjadi kontributor terbesar penjualan bersih sebelum audit. Pada kuartal pertama 2014 dengan emas memberi masukan hingga Rp1,16 triliun atau 52 persen dari total penjualan bersih seluruh komoditas senilai Rp2,22 triliun. <strong>(das/ant)</strong></p>