Antrean Kendaraan Padati Spbu Sepanjang Pantura Kalbar

oleh
oleh

Antrean kendaraan bermotor di stasiun pengisian bahan bakar umum di kawasan pesisir Kalimantan Barat, Rabu masih terjadi akibat terhambatnya arus barang ke Pontianak melalui laut karena KLM Rahmatia Sentosa tenggelam di Sungai Kapuas pada 10 Februari 2011. <p style="text-align: justify;">Pantauan di sepanjang perjalanan sekitar 300 kilometer dari Pontianak menuju Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Senin (01/03/2011) malam hingga Selasa, SPBU yang dilalui dipadati antrean kendaraan bermotor. <br /><br />Seperti di SPBU Kuala Mempawah Kabupaten Pontianak, terlihat antrean mobil sepanjang 200 meter. <br /><br />Kondisi serupa juga terjadi di SPBU Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak. <br /><br />Ada juga SPBU yang sudah kehabisan stok seperti di Sungai Duri dan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang. <br /><br />Memasuki Kota Singkawang, ratusan kendaraan juga antri di SPBU Pasir Panjang. <br /><br />Di SPBU Sungai Wie Singkawang Utara, kondisinya lebih parah. Antrean sepeda motor mencapai 300 meter sedangkan roda empat hampir satu kilometer. <br /><br />Polisi berjaga-jaga di SPBU Tebas Kabupaten Sambas karena antrean kendaraan membuat jalan menuju Kota Sambas hanya cukup dilewati satu mobil saja. <br /><br />Namun, di depan SPBU Tebas terlihat sejumlah kios yang menjual BBM baik jenis premium maupun pertamax plus. <br /><br />Harga jual di tingkat kios bervariasi antara Rp 6.500 sampai Rp 8 ribu per liter untuk premium. <br /><br />Dwi, warga Pontianak yang bertugas di Sambas mengatakan, kondisi itu bisa membuat biaya transportasi bertambah dua kali lipat. <br /><br />"Kalau mau antre di SPBU bisa berjam-jam, terpaksa beli di kios, meski harganya mahal," kata Dwi. <br /><br />KLM Rahmatia Sentosa karam setelah bertabrakan dengan KM Wewah di buoy 5 alur Sungai Kapuas, Kamis malam, 10 Februari 2011. <br /><br />Kapal itu mengangkut 700 ton semen, sehingga langkah awal evakuasi dengan membongkar muatan oleh penyelam tradisional.<strong> (phs/Ant)</strong></p>