Kondisi antrian di sejumlah APMS yang ada di Kota Putussibau dan sekitarnya hingga saat ini masih tebentang panjang, meyebabkan arus lalu lintas terganggu. Kondisi ini tentunya sangat dikeluhakn masyarakat Kota Putussibau dan sekitarnya. <p style="text-align: justify;">“Memang sangat menganggu arus kendaraan bang, karena mereka parkirkan kendaraan saat mengantri mengenai badan jalan, udahlah jalan sempit antrian pun hingga kini masih belum bisa ditertibkan, sementara yang mengantri setiap harinya orang-orang itu saja, masyarakat jarang sekali mendapatkan kesempatan untuk mengantri,” keluh Rudiansyah warga Kota Putussibau kepada kalimantan-news.com, Senin (13/08/2012).<br /><br />Rudiansyah berharap kepada aparat penegak hukum dapat melakukan pengawasan semaksimal mungkin, sehingga kondisi antrian tidak menganggu kepentingan orang banyak, serta BBM bersubsidi bisa dinikmati. <br /><br />“Selama ini yang menikmati BBM bersubsidi di APMS hanya sekelompok orang saja, sementara masyarakat banyak membeli di kios dengan harga yang mahal, kita berharap harga eceran BBM juga di kios bisa teratasi,” pintanya.<br /><br />Sementara itu ditempat terpisah Kapolres Kapuas Hulu AKBP Dhani Kristianto, SIK mengatakan bahwa sejauh ini pihaknya belum menemukan penyimpangan yang terjadi terutama di sejumlah APMS. <br /><br />“Kami belum temukan adanya penyimpangan di APMS, namun Kami masih tetap berusaha memberikan pengawasan,” tegasnya.<br /><br />Terkait panjangnya antrian yang menganggu, arus lalu lintas di Kota Putussibau, Dhani menjelaskan bahwa pihaknya sudah menurunkan personil untuk mengatur ketertiban para pengantri. <br /><br />“Satlantas sudah diturunkan, yang mengatur ketertiban para pengantri sehingga diharapkan bisa teratasi dan tidak menganggu aktifitas kendaraan yang lalu lalang,” pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>
