Hasil Panen Padi Kabupaten Sintang mengalami peningkatan setiap tahunnya, Namun sampai saat ini Sintang belum juga menyandang nama sebagai Kabupaten Swasembada pangan yang disebabkan oleh Masyarakat petani enggan menjual beras hasil panennya kedolog Sintang dengan alasan harga yang ditetapkan rendah, demikian diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten sintang, Ir. Arbudin, M.Si belum lama ini. <p style="text-align: justify;">Menurut Arbudin, Kabupaten sintang sudah layak menjadi kabupaten swasembada pangan mengingat hasil pertanian di Sintang mengalami peningkatan setiap tahunnya. <br /><br />Namun hal tersebut belum bisa tercapai karena masyarakat petani enggan menjual beras hasil panenya kedolog Sintang.<br />Menurut Arbudin, alasan masyarakat tidak mau menjual hasil Panennya kepada Dolog Sintang disebabkan karena harga yang ditetapkan Dolog sangat rendah. <br /><br />Inilah alasan petani tidak mau menjual beras hasil panennya karena menurut mereka tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan petani, jelas Arbudin. <br /><br />Namun demikian, Dinas Pertanian optimis tahun 2014 target swasembada pangan dapat terwujud, dengan penyediaan infrastruktur pendukung bagi para petani, seperti penyediaan irigasi, jalan usaha tani serta bantuan berupa handtraktor terus diupayakan agar petani dengan mudah untuk mengelola pertaniannya”, ungkap Arbudin. <strong>(*)</strong></p>
