Terhitung hingga tahun 2010 total asset daerah Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, mencapai Rp 1 triliun, kata Wakil Bupati setempat H Ansharuddin di Paringin Ibu Kota Balangan, Kamis. <p style="text-align: justify;">Total aset terdiri dari Appraisal, asset hibah dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang dulunya smerupakan kabupaten induk dari Balangan dan inventariasasi SKPD, ujarnya.<br /><br />Asset Appraisal yang ada berjumlah Rp 238 juta lebih, asset hibah dari HSU berjumlah Rp 2,2 miliyar lebih ditambah dengan inventarisasi SKPD dari 2007 hingga 2010 yang berjumlah Rp 777 juta lebih.<br /><br />Aset tersebut pembiayaannya berasal dari uang rakyat sehingga seluruh SKPD yang ada harus mampu menjaga dan merawatnya dengan baik.<br /><br />"Selain mampu memelihara, seluruh SKPD hendaknya mencatat dengan teliti apa saja asset-asset daerah yang dimiliki kantor mereka," katanya.<br /><br />Sebelum penandatanganan penetapan asset tersebut, telah dilakukan inventarisasi oleh masing-masing SKPD untuk kemudian dituangkan dalam neraca tahun 2010.<br /><br />Hasil inventarisasi dan perhitungan jumlah asset daerah yang dimiliki, telah pula dilaporkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) pada Kamis (5/5) lalu.<br /><br />"Kepemilikan asset oleh masing-masing SKPD harus diimbangi dengan kinerja yang baik dan kemampuan untuk memanfaatkannya seefektif serta seefisien mungkin," katanya.<br /><br />Aset yang dimiliki Kabupaten Balangan terdiri dari Aktiva Tetap sebesar Rp 915,7 miliar dan aset lain sebesar Rp 100,2 miliar.<br /><br />Berdasarkan neraca 2010, aset-aset itu terdiri dari Persediaan Rp 3,8 miliar, investasi non permanen Rp 124 juta, aset yang dihibahkan Rp 2,2 miliar, tanah Rp 123,5 miliar, peralatan dan mesin Rp84 miliar.<br /><br />Selain itu gedung bangunan Rp 423,1 miliar, jalan irigasi jaringan Rp 223,7 miliar, aset tetap lainnya Rp 2,1 miliar, kontruksi dalam pengerjaan Rp 6,7 miliar dan investasi lainnya Rp 51,6 miliar.<br /><br />Selain itu ada penambahan pada 2010 untuk aktiva tetap dan aktiva lainnya yang total keseluruhan berjumlah Rp 228,4 miliar.<br /><br />Penandatanganan penetapan asset itu sendiri dilakukan oleh Direktur RSUD Balangan, Sudirman, Sekretaris DPRD, Herman Asmuni dan Kepala Bidang Peternakan, Dinas PTPHPP setempat, Tuhalus. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
