Atasi Lahan Kritis Dengan Program Hutan Rakyat

oleh
oleh

Dinas Kehutanan Tabalong, Kalimantan Selatan melaksanakan program hutan rakyat sebagai upaya menghijaukan lahan kritis dan lahan-lahan yang tidak produktif. <p style="text-align: justify;">"Progran hutan rakyat mendapat dukungan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non Dana Reboisasi (DR)," kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan hutan rakat, Dishut Tabalong, Syarif Hidayat, Rabu (22/12/2010). <br /><br />Ia mengatakan, kegiatan tersebut menjangkau lahan seluas 50 hektare di Desa Usih, Kecamatan Bintang Ara dan Desa Ribang Kecamatan Muara Uya. <br /><br />"Realisasi program hutan rakyat yang bersumber dari DAK non DR tahun ini mencapai 100 persen yakni seluas 50 hektare di dua lokasi masing-masing Kecamatan Bintang Ara dan Muara Uya," jelas Syarif. <br /><br />Lahan kritis atau tidak produktif di Tabalong sendiri menurut Syarif, kebanyakan berlokasi dalam kawasan hutan, termasuk di Desa Usih dan Desa Ribang, karena itu program hutan rakyat diprioritaskan di sana. <br /><br />"Kebanyakan lahan kritis berada di dalam kawasan hutan karena itu kegiatan hutan rakyat diprioritaskan wilayah yang memiliki lahan tidak produktif," jelas Syarif Hidayat. <br /><br />Jenis tanaman yang digunakan dalam program hutan rakyat terdiri atas 80 persen tanaman karet dan 20 persen pohon gaharu. <br /><br />Dengan total tanaman mencapai 10.000 batang untuk realisasi hutan rakyat yang bersumber dari dana DAK non DR 2010. <br /><br />Selain mendapat dana DAK non hutan rakyat kegiatannya menjangkau lahan seluas 75 hektare dari dana bagi hasil (DBH), dilaksanakan pada tiga lokasi masing-masing Desa Garunggung (Kecamatan Tanjung), Desa Kitang (Kecamatan Tanjung) dan Desa Marindi (Kecamatan Haruai). <br /><br />"Tahun ini kegiatan hutan rakyat selain bersumber dari DAK non DR juga mendapatkan bantuan dari dana bagi hasil dengan luas areal mencapai 75 hektare," tambah Syarif. <br /><br />Sementara itu data Dinas Kehutanan Tabalong, luas lahan kritis atau tidak produktif sekitar 32.000 hektare yang kebanyakan berada di wilayah Utara seperti Kecamatan Jaro, Muara Uya dan Bintang Ara. <strong>(phs/Ant)</strong></p>