Australia Bantu Banjarmasin Tambah 7500 Sambungan MBR

oleh
oleh

Australia melalui Bank Pembangunan Asia (ADB) menambah bantuan 7.500 sambungan baru Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih untuk melayani masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). <p style="text-align: justify;">"Dengan persetujuan tambahan bantuan 7.500 sambungan itu berarti Australia membantu 12.500 sambungan MBR, karena sebelumnya sudah dibantu sebanyak 5000 sambungan," kata Dirut PDAM Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Ir Muslih di Banjarmasin, Senin.<br /><br />Ia menyebutkan program pelanggan MBR adalah program yang memperoleh bantuan dari Australia melalui lembaga Ausaid mulai tahun pertama 2011 sebanyak 3.500 sambungan kemudian diteruskan tahap kedua 1.500 sambungan pada 2012.<br /><br />Padahal sebelumnya hanya disetujui program pelanggan MBR 2.500 sambungan baru, tetapi setelah begitu banyaknya permintaan maka pihak PDAM melobi pihak yang memberikan bantuan hingga berhasil dinaikkan menjadi 5.000 sambungan.<br /><br />Setelah ada pertimbangan lain oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum (PU) maka kemudian memperoleh lagi tambahan sambungan MBR sebanyak 7500 sambungan pada tahun 2013 ini.<br /><br />"Kita berharap program ini terus berlanjut agar masyarakat miskin bisa melakukan sambungan bbaru PDAM, sebab permohonan yang ada di PDAM tercatat 10 ribu sambungan,"katanya.<br /><br />Dengan adanya bantuan tersebut maka bagi warga yang memasang sambungan baru hanya dikenakan biaya pemasangan Rp165 ribu, kalau pemasangan biasa tanpa bantuan MBR maka nilainya Rp750 ribu.<br /><br />Persyaratan, pendaftaran tak boleh diwakilkan, rumah milik sendiri,membawa foto copy KTP tinggal di Banjarmasin, rekening listrik, dan rekening air tetangga terdekat.<br /><br />Dijelaskan seorang petugas konsultan yang dipercayakan pemerintah Australia segera datang ke Banjarmasin untuk memverifikasi dari 10 ribu permohonan dan menetapkan 7.500 yang berhak memerima bantuan tersebut. <strong>(das/ant)</strong><br /><br /></p>