Ditemui kalimantan-news.com, Tober Manurung yang belum lama menjabat sebagai Camat mengungkapkan, apa yang dilaksanakan oleh WKRI melalui pengobatan gratis ini memang sangat dinantikan oleh masyarakat karena langsung menyentuh kepentingan masyarakat akan akses kesehatan. <p style="text-align: justify;">"Ini adalah sentuhan yang sangat mendasar. Jika semuanya bisa melakukan seperti ini, saya rasa ini akan sangat berharga," ujar Tober.<br /><br />Ditambahkan, dengan adanya perhatian dalam bentuk sosial seperti ini, dirinya berkeyakinan masyarakat akan sadar dan tetap merasa sebagai bagian dari masyarakat negara ini.<br /><br />"Jadi kegiatan seperti inilah yang sangat kita harapkan sehingga komunikasi dengan masyarakat terjalin sekaligus sebagai masukan bagi pengambil kebijakan untuk bertindak lebih lanjut akan kebutuhan masyarakat," katanya.<br /><br />Sementara itu salah seorang dokter RSUD Ade M Joen, dr.Haryandi mengungkapkan ketakjubannya atas antusias masyarakat yang datang untuk berobat.<br /><br />"Luar biasa masyarakat yang hadir. Jumlah ini baru kali pertama saya rasakan sejak beberapa kali ikut kegiatan baksos pengobatan gratis," kata Haryandi.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20120721200555_17BA3BB.JPG" alt="" width="300" height="225" /> <img src="../../data/foto/imagebank/20120721200819_1FCCD6F.JPG" alt="" width="300" height="225" /></p> <p style="text-align: justify;"><em><strong>dr.Haryandi, dari RSUD Ade M Joen tengah memeriksa seorang warga. Sementara ratusan warga lainnya hingga sore masih setia menunggu untuk pengobatan gratis</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20120721200745_935E88E.JPG" alt="" /> <img src="../../data/foto/imagebank/20120721200844_8DCA492.JPG" alt="" /></p> <p style="text-align: justify;"><em><strong>Dua warga Lansia yang ikut dalam pengobatan gratis HUT WKRI Keuskupan Sintang ke 88. <br /></strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Jumlah masyarakat yang membludak tersebut, lanjutnya menandakan jika masyarakat sudah memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kesehatan.<br /><br />"Jadi banyaknya masyarakat yang hadir karena mereka sadar akan arti kesehatan dan bukan karena kesulitan akses untuk mendapatkan kesehatan," ungkapnya.<br /><br />Haryandi juga menyatakan apresiasinya atas kinerja panitia dalam mensukseskan baksos ini melalui jaringan gereja, stasi dan lingkungan sehingga masyarakat luas banyak yang menerima informasi pengobatan gratis.<br /><br />"Ini terbukti, dari data 600 orang, bertambah jadi 800. Jika tak dibatasi, bisa-bisa kita kewalahan dan stok obat tak mencukupi untuk mereka yang datang," katanya.<br /><br />Diungkapkan, rata-rata penyakit yang diderita adalah penyakit menahun, selain itu juga deman dan lainnya. <strong>(*)</strong></p>
