Balitra Banjarbaru Gelar Pekan Pertanian Rawa Nasional

oleh
oleh

Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balitra) Banjarbaru Kalimantan Selatan siap menggelar Pekan Pertanian Rawa Nasional (PPRN) I sejak 12 – 15 Juli 2011. <p style="text-align: justify;">"Kegiatan dipusatkan di lingkungan kantor Balitra Jalan Kebun Karet Kelurahan Loktabat Utara Banjarbaru," ujar Ketua Panitia Pelaksana Pusat Muhrizal Sarwani di Banjarbaru, Senin.<br /><br />Menurut Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian itu, yang mengambil tema "Rawa Lumbung Pangan Menghadapi Perubahan Iklim" itu dibuka Menteri Pertanian Suswono, Selasa pagi.<br /><br />Peserta yang hadir diperkirakan mencapai 2.000 orang terdiri dari anggota DPR, Gubernur Kalsel bersama bupati/wali kota, pejabat Kementan dan pejabat pemda, penyuluh, LSM, petani hingga pelajar dan mahasiswa.<br /><br />Kegiatan PPRN I di awali seremonial kedatangan Menteri Pertanian ke pusat acara di lingkungan kantor Balitra Banjarbaru sekaligus membuka acara, disusul kunjungan lapang dan peninjauan stand pameran.<br /><br />Selain itu, menteri dan rombongan juga mengunjungi museum rawa yang disiapkan di lokasi kegiatan dan meninjau keragaan teknologi optimalisasi pemanfaatan lahan rawa.<br /><br />Panitia juga menggelar kursus budi daya Melon di lahan rawa, pasar tani, bedah buku, aneka lomba hingga pentas seni dan hiburan serta seminar nasional mengenai perubahan iklim dan pengelolaan lahan rawa.<br /><br />"Kegiatan juga disemarakkan pemecahan rekor Muri yakni tanaman plasma nutfah padi rawa sebanyak 130 asesi, dan penyajian kue talepok yang dibuat dari biji teratai yang tumbuh di lahan rawa lebak," ungkap Muhrizal.<br /><br />Dikatakan, usai mengikuti acara seremonial, Mentan menuju Desa Kayu Abang Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan jarak tempuh mencapai 120 menit dari kantor Balitra Banjarbaru.<br /><br />Di desa tersebut, Mentan melakukan panen perdana IP-200 di lahan rawa diselingi pemberian bibit padi rawa kepada calon petani peserta Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) lahan rawa tahun 2011.<br /><br />Kelompok tani peserta SLPTT tersebut adalah Tunas Harapan dan Bunga Tanjung yang masing-masing memiliki lahan seluas 25 hektar dengan varietas Mekongga, Ciherang dan Inpara 1.<br /><br />Mentan juga dijadwalkan melakukan dialog interaktif dengan petani setempat khususnya terkait pengelolaan lahan rawa yang dicanangkan sebagai lumbung pangan menghadapi perubahan iklim. <strong>(phs/Ant)</strong></p>