Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan mengandalkan produksi pangan dalam negeri. <p style="text-align: justify;">"Pemkab Banjar sangat mendukung program pemerintah dan berupaya agar kebutuhan pangan tercukupi," ujar Sekretaris Daerah Banjar Nasrun Syah di Martapura, Senin.<br /><br />Ia mengatakan, Pemkab Banjar melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan siap bekerja keras mewujudkan cita-cita mulia bagi masyarakat itu.<br /><br />Disebutkan, saat ini hasil pertanian di Kabupaten Banjar memuaskan meski pada 2014 terjadi penurunan produksi padi sebanyak 4 persen karena hasil panen fuso.<br /><br />"Namun, kami bertekad sejak awal 2015 bisa meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan sehingga produksi padi, jagung dan kedelai bisa swasembada," ungkapnya.<br /><br />Menurut dia, guna merealisasikan peningkatan produksi pertanian dan perkebunan dilakukan rehabilitasi jaringan irigasi, optimalisasi lahan dan penyediaan bibit.<br /><br />Selain itu, pemkab juga akan mengoptimalkan peran penyuluh pertanian melalui sosialisasi kepada petani sehingga bisa panen padi dua atau tiga kali dalam setahun.<br /><br />"Jika daerah lain bisa panen padi lebih dari sekali dalam setahun maka petani di Kabupaten Banjar juga harus bisa dan apa pun kendalanya harus mampu dihilangkan," ucapnya.<br /><br />Dikatakan, pihaknya bersama dinas dan instansi terkait akan mempelajari kendala yang dialami petani terutama masalah lahan pertanian sehingga bisa meningkatkan produktivitasnya.<br /><br />Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banjar Dondit Bekti Agustiono mengatakan, selain padi, komoditas pertanian lain yang bisa ditingkatkan adalah kedelai.<br /><br />"Kedelai memiliki potensi cukup besar karena cocoknya lahan sehingga produksinya bisa ditingkatkan melalui penyediaan lahan yang bisa ditanami kedelai," katanya. (das/ant)</p>
