Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menggelar festival tari kreasi khas Banjar sebagai upaya melestarikan kekayaan budaya daerah. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Kebudayaan Disbudparpora Banjar yang juga ketua panitia festival Abdul Gani Fauzi di Martapura, Rabu, mengatakan bahwa kabupaten Banjar memiliki banyak ragam seni tari, mulai dari tari tradisional maupun tarian modern yang melambangkan budaya kabupaten setempat Islami.<br /><br />Untuk itulah Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Disbudparpora selalu berusaha menjaga dan mengembangkan tari khas Banjar agar seni tari ini tidak hilang terkikis zaman.<br /><br />Pada kali ini Disbudparpora Kabupaten Banjar mengadakan Festival tari daerah kreasi Banjar di Aula Disbudparpora yang tentunya bertujuan untuk mencari bibit-bibit baru dalam melestarikan seni tari Banjar.<br /><br />"Tak tanggung-tanggung dalam festival tari kali ini, Disbudparpora Kabupaten Banjar menghadirkan juri yang handal dari sanggar Budaya Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Abdurahman, Syaiful Ahmad SP.d , Arsyar SP,d," katanya.<br /><br />Hasil festival tersebut diharapkan mendapatkan penari-penari muda terbaik untuk mengembangkan seni tari Banjar di wilayah ini.<br /><br />Festival dua katagori, untuk katagori A peserta yang merupakan orang asli Kabupaten Banjar dimenangkan oleh Tim Penari Dari SMP Negeri 1 Martapura, sedangkan Untuk Katagori B peserta luar Kabupaten Banjar tetapi berdomisili di Kabupaten Banjar Dimenangkan tim penari Kecamatan Tatah Makmur.<strong> (das/ant)</strong></p>