Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memulai pembagian paket tabung elpiji tiga kilogram yang ditandai dengan penyerahan paket itu secara simbolis kepada masyarakat Kecamatan Cempaka. <p style="text-align: justify;">Penyerahan paket konversi minyak tanah ke gas itu dilakukan Wali Kota Banjarbaru Ruzaidin Noor kepada perwakilan masyarakat di aula Kecamatan Cempaka, Jumat.<br /><br />"Kami berharap paket elpiji ini dapat digunakan masyarakat dengan sebaik-baiknya sehingga program penghematan bahan bakar yang dicanangkan pemerintah berjalan sesuai harapan," ujar Wali Kota.<br /><br />Peluncuran pembagian paket elpiji 3 kilogram dihadiri pimpinan PT Pertamina wilayah Kalselteng, anggota forum koordinasi pimpinan daerah Kota Banjarbaru, pejabat hingga camat dan lurah se Kota Banjarbaru.<br /><br />Ia mengatakan, kekhawatiran dan ketakutan masyarakat jika terjadi ledakan saat mengoperasikan tabung gas adalah manusiawi sehingga cukup wajar apabila masih ada yang belum berani menggunakannya.<br /><br />Menurut dia, guna mengurangi kekhawatiran itu, PT Pertamina dibantu anggota satuan tugas konversi minyak tanah ke gas yang dibentuk Pemkot Banjarbaru harus terus menyosialisasikan penggunaan gas itu.<br /><br />"Kami minta PT Pertamina dibantu anggota satgas konversi terus melakukan sosialisasi sehingga ketakutan masyarakat bisa berkurang dan mereka beralih menggunakan kompor gas," ungkapnya.<br /><br />Kepala Pemasaran PT Pertamina wilayah Kalselteng Iin Febrian mengatakan, pihaknya siap menyalurkan paket elpiji 3 kilogram kepada masyarakat Banjarbaru yang ditetapkan sebagai proyek percontohan program konversi di Kalsel.<br /><br />"Seluruh paket elpiji sudah disiapkan sesuai jumlah kuota yang ditetapkan sehingga masyarakat yang sudah terdaftar sebagai penerima tidak perlu khawatir tidak kebagian," ujarnya.<br /><br />Salah seorang warga, Badaruddin mengatakan, siap menggunakan elpiji yang dibagikan namun tetap berharap PT Pertamina dan anggota satgas menyosialisasikan penggunaannya.<br /><br />"Sosialisasi diperlukan agar seluruh masyarakat tahu bagaimana cara menggunakan kompor gas secara benar dan aman sehingga mereka bisa beralih memasak memakai kompor gas," ujarnya.<br /><br />Ketua Satgas konversi minyak tanah ke gas Kota Banjarbaru Subagiyono mengatakan, jumlah paket tabung yang dibagikan sesuai jumlah kepala keluarga yang terdata sebagai penerimanya.<br /><br />Jumlah penerima yang terdata konsultan pendataan sebanyak 24.202 kepala keluarga atau mencapai 63 persen dari kuota penerima paket di Banjarbaru yang ditetapkan sebanyak 37.840 kepala keluarga.<br /><br />"Kami optimistis seluruh kuota kan diterima mereka yang berhak karena bagi warga yang belum terdata masih diberikan kesempatan mendaftarkan diri ke kelurahan atau kecamatan dengan membawa KTP dan kartu keluarga," katanya.<strong> (phs/Ant)</strong></p>
