Banjarmasin Terus Benahi Wisata Sungai

oleh
oleh

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan terus membenahi objek wisata sungai dalam upaya memajukan perekonomian kota setempat. <p style="text-align: justify;">Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Banjarmasin, Fajar Desira di Balaikota Banjarmasin Kamis membenarkan adanya komitmen Pemkot Banjarmasin untuk membangun objek pariwisata sungai.<br /><br />Menurut dia, Banjarmasin minim sumberdaya alam yang dapat dijadikan objek wisata. Kota seluas 98 kilometer persegi itu hanya memiliki sungai, bahkan kota itu dibelah oleh 103 sungai.<br /><br />Karena sungai mendominasi wilayah kota ini maka Pemkot Banjarmasin memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan membangun sektor sungai untuk penggerak ekonomi masyarakat, katanya.<br /><br />Dikatakannya, salah satu yang dinilai potensi terbesar penghasil ekonomi tersebut adalah membangun sektor pariwisata, apalagi belakangan sektor wisata sungai kian diminati wisatawan lokal maupun mancanegara.<br /><br />Melihat kenyataan tersebut Pemkot akan terus membenahi objek wisata sungai seperti pasar terapung Sungai Barito yang sudah begitu dikenal luas di tanah air dan luar negeri tersebut.<br /><br />Selain itu Pemkot membenahi kawasan strategis dengan merevitalisasi kawasan Kuin, yang wilayahnya mencakup kawasan permukiman tradisional suku Banjar, serta kawasan bersejarah seperti makam Sultan Suriansyah, Raja Banjar pertama yang membangun kota itu, dan Masjid Sultan Suriansyah.<br /><br />Kemudian kawasan strategis peningkatan potensi pasar terapung yang menjual keunikan khas setempat, serta aktivitas transaksi hasil bumi di atas sungai melalui sampan.<br /><br />Pemkot Banjarmasin juga meningkatkan potensi pariwisata kawasan wisata terapung Jafri zam-zam, disamping melengkapi fasilitas kepariwisataan siring Sungai Martapura Jalan Sudirman dan Jalan Pire Tendean, kata Fajar Desira. <strong>(phs/Ant)</strong></p>