Bantuan CSR Bi Ditunggu

oleh
oleh

Bantuan program Community Social Responsbility dari Bank Indonesia untuk Yayasan Sanggau Permai Agro Estate yang diperuntukkan kegiatan kemasyarakatan sedang ditunggu. <p style="text-align: justify;">Ketua Yayasan Eka Pria Saputra mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu aksi Bank Indonesia (BI), dalam memenuhi janjinya pada Pemkab Sanggau. <br /><br />"Pada September 2010 lalu, Pemkab Sanggau bersama BI telah menandatangani MoU (Memorandum of Understanding), untuk perencanaan pembangunan center of agri industry and enterpeneurship developmen (CAED). Salah satu bentuk implementasi pengembagan perekonomian tersebut adalah dengan mengembangkan sektor pertanian terpadu baik dengan peternakan, prikanan, perkebunan dan pengolahannya," kata Eka di sanggau Minggu (19/12/2010). <br /><br />Menurut dia, tak berlebihan pihaknya menunggu janji BI tersebut, karena per Januari 2011 yang akan datang, target program CSR sudah harus mulai berjalan. "Sedangkan yayasan yang saya pimpin ini adalah wujud dari kerja sama antara Pemkab Sanggau dengan pihak BI untuk menjalankan program ini di daerah dan sebagai pilot project di Kalbar", katanya. <br /><br />Lebih lanjut dikatakan oleh Eka, jika mengingat semakin dekatnya rencana peluncuran program CSR itu, maka diharapkan kepada BI Pontianak lebih fokus dan serius dalam merealisasikan program ini. Apalagi saat ini pihak yayasan sudah mulai bergerak melakukan langkah-langkah persiapan. Sedangkan salah satu bentuk persiapan Pemkab Sanggau, saat ini adalah dengan telah disiapkannya lahan seluas tujuh hektar berada di kawasan strategis. <br /><br />"Dari latar belakang MoU antara Pemkab Sanggau dengan BI itulah, maka dibentuk Yayasan Sanggau Permai Agro Estate. Karena menilai program ini positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat bersekala besar," pungkasnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>