Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tahun 2013 merencanakan pembangunan dermaga bongkar muat barang di Sungai Barito. <p style="text-align: justify;">"Rencana pembangunan dermaga ini akan diusulkan pada perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) tahun ini," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Barito Utara (Barut), Ferry Kusmiadi di Muara Teweh, Minggu.<br /><br />Menurut Ferry, lokasi dermaga bongkar muat barang itu berada di kawasan terminal angkutan kota antar provinsi (AKAP) di Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru.<br /><br />Dengan pembangunan dermaga ini, lanjutnya, diharapkan terminal AKAP yang kini belum dioperasikan dapat mulai difungsikan.<br /><br />"Dengan dibangunnya dermaga yang lebih representatif ini dapat meningkatkan penerimaan pendapatan asli daerah (PAD)," katanya.<br /><br />Ferry mengatakan, selama ini pemerintah belum memiliki dermaga bongkar muat sehingga banyak bermunculan dermaga bongkat muat barang yang diduga tanpa dilengkapi izin resmi.<br /><br />Dermaga ini selain diperuntukkan bongkar muat barang para pedagang juga milik sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor tambang batu bara untuk menurunkan alat beratnya.<br /><br />"Kita harapkan rencana pembangunan dermaga bongkar muat ini mendapat dukungan dari DPRD setempat," katanya.<br /><br />Saat ini ada sekitar 12 dermaga bongkar muat yang ada di Kabupaten Barito Utara dan hanya dua dermaga yang sudah memiliki izin, sedangkan yang lainnya masih belum mempunyai izin resmi.<br /><br />"Kami sudah mendata semua dermaga yang ada dan akan segera menertibkan sesuai dengan ketentuan yang ada," tegas Ferry. <strong>(das/ant)</strong></p>
