Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Barito Utara, Kalimantan Tengah, tahun 2015 mengembangkan tanaman bawang merah di Desa Rimba Sari Kecamatan Teweh Tengah seluas satu hektare. <p style="text-align: justify;">"Pengembangan tanaman bawang merah oleh kelompok tani setempat di lahan yang luas merupakan yang pertama kali sehingga diharapkan kawasan ini menjadi sentra bawang merah di Barito Utara," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Barito Utara, Setia Budi di Muara Teweh, Selasa.<br /><br />Menutut Budi, lahan untuk bawang berah ini, telah digarap dengan menggunakan traktor untuk mengemburkan tanahnya dan bibitnya merupakan bantuan dari pemerintah daerah.<br /><br />Sebelum menentukan kawasan itu sebagai tempat pengembangan pertanian bawang merah, terlebih dahulu dilakukan pengujian terhadap tanah di kawasan desa eks transmigrasi tersebut, dan hasilnya sangat mendukung atau memenuhi standar.<br /><br />"Dalam menanam bawang merah ini kelompok tani nantinya akan dibimbing oleh petugas kami, mengenai cara perawatan termasuk pemupukannya agar hasilnya memuaskan," ujarnya.<br /><br />Budi menjelaskan pengembangan tanaman bawang merah di daerah itu bisa memberikan hasil yang memuaskan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena harga bawang merah yang saat ini termasuk mahal.<br /><br />Dikembangkannya salah satu komoditas pertanian tersebut setelah adanya bukti nyata bawang merah yang dibudidayakan Bupati Barito Utara, Nadalsyah di rumah dinasnya yang dapat hidup subur hingga panen.<br /><br />Sedangkan untuk hasil rata-rata produksi tanaman bawang tersebut 1:7, artinya satu butir bawang merah yang ditanam dapat menghasilkan tujuh butir bawang merah pada saat panen.<br /><br />"Sesuai dengan petunjuk Bupati Barito Utara agar mengembangkan pertanian bawang merah di daerah ini, maka mulai perubahan anggaran tahun 2014, kami mengaloksikan dana untuk pengadaan bibit bawang merah," katanya.<br /><br />Dengan adanya pembagian bibit bawang merah tersebut, Barito Utara dapat memproduksi bawang merah untuk kebutuhan masyarakat khususnya masyarakat di Kabupaten Barito Utara.<br /><br />Dia mengatakan untuk teknis penanaman bawang merah tersebut harus terkena sinar matahari 90 persen atau ditanam di tempat terbuka.<br /><br />"Selain itu pada bagian atas bawang dipotong sepertiga dari bagian bawang, dan pada saat penanaman jangan terlalu dalam atau sejajar dengan tanah," kata Budi. (das/ant)</p>
