Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mulai menyelenggarakan bimbingan manasik haji massal yang diikuti 169 caloh haji hingga 9 Agustus 2012 "Manasik haji ini terbagi dalam dua kegiatan," kata Ketua Panitia Bimbingan manasik haji, Muhammad Ramli, di Muara Teweh, Senin. <p style="text-align: justify;">Menurut dia, manasik haji terbagi dalam dua bagian yaitu bimbingan manasik haji secara massal dan bimbingan manasik haji secara kelompok yang dilaksanakan oleh panitia pada Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan.<br /><br />"Kegiatan selama empat hari ini dipusatkan di Gedung Balai Antang Muara Teweh," katanya.<br /><br />Sementara itu, Bupati Barito Utara, Achmad Yuliansyah mengatakan, kegiatan manasik haji yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun dalam rangkaian penyelenggaraan haji dengan tujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan wawasan kepada calon haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah.<br /><br />Selain itu, kata dia, juga memberikan pemahaman, baik tentang pengetahuan ibadah, maupun bimbingan dalam perjalanan dari keberangkatan sampai kembali ke Tanah Air sehingga diharapkan ibadah yang dilaksanakan sah dan benar serta sempurna dalam melaksanakan ibadah haji.<br /><br />"Kami rasanya patut bersyukur kepada Allah SWT, bahwa keinginan untuk menunaikan ibadah haji di daerah kita ini semakin tinggi. Ini merupakan indikasi meningkatnya rasa keimanan dan ketakwaan umat Islam kepada Allah SWT," katanya.<br /><br />Yuliansyah mengatakan, sudah barang tentu atas nikmat (rezeki) yang diberikan Allah SWT tersebut, umat Islam wajib bersyukur dan segera memanfaatkan keberuntungan dimaksud untuk menunaikan rukun Islam yang kelima, yang sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat Muslim yang mampu.<br /><br />Ia mengatakan, kegiatan ibadah haji di Tanah Suci Makkah adalah kegiatan yang suci dan mulia, karena selama di sana semua jamaah haji terpatri dengan waktu dan tempat, di mana jamaah haji satu dengan lainnya saling menciptakan kebersamaan, kesetiakawanan dan tidak menunjukan sikap egois yang hanya mementingkan diri sendiri, kelompok dan golongan.<br /><br />"Oleh karena itu suasana tersebut sekembalinya ke Tanah Air, sifat sifat mulia itu terus terpancar antara lain suka menolong sesama, menghargai waktu khususnya shalat dengan waktu yang tepat," katanya.<br /><br />Bupati Barito Utara menjelaskan, ada pendapat ulama bahwa yang paling kuat dalam ibadah haji bukan saja tawaf, sa’i dan melempar jumrah, tetapi adalah memelihara mulianya haji setelah kembali ke Tanah Air.<br /><br />"Kami dihadapkan dengan persoalan dan masalah dunia yang kadang-kadang menguji kita sebagai seorang haji mampukah memelihara predikat haji atau sebaliknya," katanya.<br /><br />Pemerintah Kabupaten Barito Utara selalu mendukung rangkaian pelaksanaan haji dari persiapan, keberangkatan sampai kembali ke daerah dengan didampingi oleh petugas dari pemerintah daerah setempat.<br /><br />"Kepada para peserta bimbingan manasik, saya ucapkan selamat datang dan selamat mengikuti bimbingan manasik haji semoga selalu sehat wal afiat sampai berakhirnya kegiatan ini," kata Yuliansyah. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
