Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mulai 2015 ini membangun gedung baru SMAN 4 di kawasan Jalan Wira Praja Muara Teweh. <p style="text-align: justify;"><br />"Pembangunan gedung baru sekolah secara bertahap ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan dunia pendidikan di daerah ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara (Barut), Iwan Fikri di Muara Teweh, Rabu.<br /><br />Menurut Iwan, ada beberapa pekerjaan untuk pembangunan gedung baru SMAN 4 Muara Teweh, yang meliputi dua unit ruangan kelas, satu ruangan perpustakaan, satu ruang laboratorium IPA Fisika, satu ruang laboratorium IPA Biologi dan satu ruang tata usaha dan Guru.<br /><br />Pembangunan sekolah ini sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan dua ruang kelas baru dengan dana sebesar Rp429 juta kemudian perpustakaan, laboratorium IPA Fisika, laboratorium Biologi serta ruang TU dan Guru masing-masing Rp264 Juta.<br /><br />"Setelah bangunan sekolah selesai, maka SMAN 4 akan pindah ke bangunan yang baru, sedangkan untuk bangunan yang lama akan ditempati oleh SMP PGRI Muara Teweh," ujarnya.<br /><br />Dia menjelaskan, sebelumnya SMAN 4 Muara Teweh merupakan sekolah swasta bernama SMA PGRI dan mulai tahun 2014 ditingkatkan statusnya menjadi sekolah negeri.<br /><br />Peningkatan status ini, karena setiap tahun sekolah di SMA PGRI tersebut siswanya selalu melebihi target. Selain itu, keterbatasan ruang khususnya untuk sekolah SLTA dalam kota Muara Teweh diantaranya kelas pada SMAN-1 Muara Teweh.<br /><br />SMA PGRI didirikan sejak tahun 1987 lalu berada di bawah Yayasan Pembina Lembaga PGRI Kabupaten Barito Utara telah turut serta berkiprah dalam membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini.<br /><br />"Peningkatan status ini penuh dengan berbagai pertimbangan. Sebab salah satunya adalah peningkatan mutu pendidikan serta persaingan antarsekolah SLTA di Barito Utara, khususnya yang ada dalam kota Muara Teweh, sehingga mampu bersaing baik ditingkat regional maupun nasional," katanya. (das/ant)</p>
