Barut Mulai Bangun Jembatan Muara Teweh-Jingah

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mulai membangun jembatan yang menghubungkan kota Muara Teweh-Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru yang melintasai Sungai Barito. <p style="text-align: justify;">"Pemacangan tiang pertama pembangunan jembatan itu akan dilakukan Bupati Barito Utara, Nadalsyah pada Senin (21/12)," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Barito Utara (Barut), Ferry Kusmiadi di Muara Teweh, Jumat.<br /><br />Menurut Ferry, sebelum dilaksanakan pemancangan tiang pertama, pada Minggu (20/12) dikawasan Taman Tepian Sungai Barito atau di Water Front City dilaksanakan sholat Magrib, shalat sunat hajat dan shalat Isya berjamaah yang diisi dengan tausiyah. Pada Senin (21/12 sekitar pukul 04.15 wib, di lokasi yang sama (WFC) dilaksanakan shalat subuh berjamaah.<br /><br />"Kemudian pada pukul 06.00 Wib di lokasi Islamic Center Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru dilaksanakan pemancangan pertama tiang jembatan penyeberangan oleh Bupati Barito Utara Nadalsyah," katanya.<br /><br />Pada pukul 08.00 WIB, kata dia, di lokasi Water Front City Jalan Panglima Batur Muara Teweh dilanjutkan dengan syukuran bersama Bupati Nadalsyah, Wakil Bupati Ompie Herby, Ketua DPRD, Wakil Ketua I dan II, Sekda Jainal Abidin, unsur FKPD, dan pejabat lingkungan Pemkab Barito Utara lainnya serta masyarakat.<br /><br />"Kita harapkan pembangunan jembatan sepanjang 200 meter sebesar Rp71,1 miliar ini selesai sesuai rencana," katanya.<br /><br />Sementara Bupati Barito Utara, Nadalsyah mengatakan, tahun 2015 pihaknya telah menganggarkan pembangunan tersebut sebesar Rp35 miliar melalui APBD. Namun setelah dirancang oleh pihak konsultan, alokasi dana tidak mencukupi, sehingga perlu dilakukan penambahan.<br /><br />"Berdasarkan aturan pemerintah daerah harus berkonsultasi dengan pemerintah pusat yaitu pada komisi yang membidangi atau studi kelayakan. Tapi setelah dikonsultasikan dana tersebut hanya mampu membangun tiang pancang," kata Bupati.<br /><br />Oleh sebab itu, Pemkab Barito Utara perlu dukungan dari masyarakat dan semua pihak, salah satunya adalah DPRD guna dilakukan pembahasan anggaran lebih lanjut.<br /><br />"Sebab dengan alokasi dana tersebut, maka untuk pembangunan dinilai masih kekurangan dana," kata Nadalsyah. (das/ant)</p>