Barut Tingkatkan Dana PAUD Jadi Rp10 Juta

oleh
oleh

Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah tahun 2015 akan meningkatkan dana hibah untuk kegiatan pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi Rp10 juta setiap PAUD. <p style="text-align: justify;">"Dana bantuan untuk PAUD tahun 2014 hanya Rp3,5 juta dan tahun depan bertambah menjadi Rp10 juta per tahun," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Barito Utara (Barut), Abdul Hakim di Muara Teweh, Senin.<br /><br />Menurut Hakim, Kabupaten Barito Utara memiliki 103 desa yang tersebar di sembilan kecamatan, dari ratusan desa tersebut ada 64 desa yang sudah memiliki PAUD sedangkan 39 desa belum memiliki.<br /><br />Untuk itu pihaknya tahun depan akan membentuk kelembagaan PAUD/TK di 39 desa dengan meningkatkan bantuan operasional itu.<br /><br />"Kami optimistis tahun depan semua desa sudah memilik PAUD," katanya.<br /><br />Hakim mengatakan tahun depan pihaknya juga memprogramkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik dengan melaksanakan pelatihan mentality guru dan kualitas murid.<br /><br />"Saat pelatihan akan mengundang nara sumber dari daerah lain seperti dari Banjarmasain, Kalimantan Selatan," katanya.<br /><br />Di setiap sekolah diadakan pelatihan khusus yaitu semua dewan guru dilatih kepramukaan, karena pada tahun 2015 akan datang kepramukaan sudah masuk dalam kurikulum sekolah.<br /><br />Sementara Bupati Barito Utara Nadalsyah yang juga Bapak PAUD mengatakan permasalahan PAUD masih sangat mendasar baik masalah pemerataan akses maupun mutu. Dari aspek pemerataan, data tahun 2013 menunjukan angka partisipasi kasar (APK) PAUD untuk kelompok anak usia 4-6 tahun baru mencapai 78,26 persen. Sedangkan dari aspek mutu masih banyak layanan yang belum standar.<br /><br />Tahun ini pemerintah menyediakan bantuan operasional untuk semua lembaga PAUD dan juga menyediakan dana pembentukan lembaga PAUD baru untuk desa yang belum ada PAUDnya dalam rangka memperluas akses layanan PAUD.<br /><br />"Oleh karena itu, gebyar PAUD dan penobatan Bunda PAUD Kecamatan dan Bunda PAUD desa se-Barito Utara dan mari kita bersama-sama memberikan sumbangan pemikiran, menyosialisasikan dan pergerakan pelaksanaan PAUD dan kepastian pemerolehan layanan PAUD," ujar Nadalsyah. (das/ant)</p>