Bayi 5 Bulan Diduga Menderita Tumor

oleh
oleh

Nasib miris menimpa seorang bayi bernama Tari Lestari. Bayi perempuan yang masih berusia lima bulan ini diduga menderita tumor ganas dikepala bagian kiri, hingga gumpalan daging tersebut semakin membesar setiap hari. Putri dari Jainudin ini diyakini terjangkit diduga tumor ganas sejak lahir. <p style="text-align: justify;">Keluarga ini tinggal di wilayah Desa Kerangan Purun, Kecamatan Sokan, Melawi. Orang tua si bayi ini pun hanya hidup mengais rezeki sebagai petani dengan berkebun seadanya. Sehingga sangat mebutuhkan uluran tangan para dermawan.  <br /><br />Dedi Hartono, salah seorang keluarga dekat Tari Lestari mengatakan, pengobatan yang semestinya dilakukan, belum bisa terealisasi dikarenakan ketidakmampuan secara finansial atau tidak adanya biaya pengobatan. <br /><br />“Orang tua tari Lestari ini memang hidup miskin, jadi tidak mampu membawa anaknya berobat apalagi untuk dioperasi,” sebut Dedi Hartono, salah seorang keluarga dekat Tari Lestari.  <br /><br />Kondisi daging yang timbul dikepala Tari Lestari semakin membesar seiring pertambahan usianya. Dedi Hartono meyakini, kondisi Tari Lestari bakal semakin parah jika tak segera menjalani pengobatan, yang sekarang hanya bisa terbaring ditempat tidur dirumah orang tuanya. <br /><br />“Sekarang hanya bisa berobat seadanya dikampung,” ujarnya. <br /><br />Hartono mengungkapkan, profesi ayah Tari Lestari sebagai petani karet membuatnya sulit untuk mendapatkan biaya pengobatan putrinya tersebut. <br /><br />“Kiranya para pembaca yang budiman berkenan menyalurkan sebagian rezekinya guna membantu biaya pengobatan (operasi) untuk bayi Tari Lestari, agar Tari Lestari kelak bisa tumbuh dan berkembang sebagaimana balita pada umumnya,” ungkapnya. <br /><br />Hartono juga berharap kepada Pemkab Melawi melalui instansi terkait untuk memberikan bantuan financial kepada keluarga Jainudin tersebut, sehingga bisa dilakukan pengobatan (operasi). <br /><br />“Untuk mengetahui kondisi terkini bayi Tari Lestari, pembaca bisa menghubungi saya dengan melalui nomor 082148440984,” tutup Hartono. (KN)</p>