Bazda Berau Serap 31 Ton Beras

oleh
oleh

Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Kabupaten Berau hingga kiini telah menyerap 31 ton lebih beras petani di Kampung Buyung Buyung dan Labanan, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau. <p style="text-align: justify;">"Dua kampung yang berpotensi sebagai penghasil beras ini merupakan mitra Bazda, sehingga petani tidak kesulitan memasarkan beras dengan harga bersaing," ungkap Sekretaris Bazda Berau Mutamam Harir SSos di Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur, Minggu.<br /><br />Dua mitra Bazda, kata Mutamam, lantaran memiliki kualitas beras yang cukup bagus yang kemudian dibagikan kepada musthahik (penerima bantuan).<br /><br />Namun seiring waktu berjalan, kemungkinan mitra Bazda akan bertambah, yakni petani di beberapa kecamatan.<br /><br />Jumlah 31 ton beras yang dibeli dengan harga Rp7.500 per kg dari petani, kata Mutamam, merupakan serapan beras mulai bulan Januari hingga Juli 2012.<br /><br />"Cara ini paling efektif dalam membantu petani memasarkan hasil produksi berasnya, hal ini merupakan penjabaran visi dan misi BAZ Berau yang bertujuan untuk membantu dan menyejahterakan masyarakat yang tidak mampu," katanya.<br /><br />Visi Bazda Kabupaten Berua seabagai lembaga yang amanah dan terpercaya serta profesional dalam pengelolaan zakat, Infaq dan Shadaqah.<br /><br />Sedangkan misinya memaksimalkan peran zakat dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Berau memalui sinergi dan koodinasi dengan lembaga terkait.<br /><br />Sementara itu, petani melalui Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Berau langsung mengirim beras ke Bazda Berau.<br /><br />"Kita mengirim sesuai pesanan BAZ, pada tahun lalu beras kami berhasil diserap 17 ton," kata Ketua KTNA Berau Mukalal.<br /><br />"Langkah Baz cukup tepat karena menguntungkan masyarakat petani yang rata rata ekonominya pas pasan, terutama petani di Labanan Jaya Kecamatan Teluk Bayur," kata Mukalal.<br /><br />Mukalal menyebutkan bahwa petani sebelumnya hanya mampu menghasilkan Rp1 Milliar dari hasil panen padi di lahan 300 hektare di wilayah Labanan.<br /><br />"Kini penghasilan menjadi dua kali lipat berkat adanya pembelian beras oleh Bazda Berau, saat ini kami kewalahan memenuhi kebutuhan beras lokal. Berkat bantuan pemerintah dan Bazda Berau. Pembelian beras oleh Bazda menjadi penyemangat petani Berau yang terus berupaya meningkatkan hasil produksinya," kata Mukalal.<strong> (phs/Ant)</strong></p>