BBM Bersubsidi Hanya Dinikmati Kalangan Menengah Keatas

oleh
oleh

Anggota Fraksi Partai Demokrat pada DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Iman Sambirin mengatakan bahwa selama ini kenyataan yang terjadi dilapangan bahwa secara nasional, Bahan Bakar Minyak (BBM) yang bersubsidi lebih banyak dinikmati oleh kalangan menengah keatas, padahal sesungguhnya diperuntukkan bagi masyarakat kalangan menegah kebawah. <p style="text-align: justify;">Oleh karenanya, selaku Anggota DPRD Kapuas Hulu, Iman mengatakan bahwa kebijakan Pemerintah Pusat yang dalam hal ini dicetuskan oleh Presiden SBY, tidak bisa ditolak, sebab menurut Iman pengaliha BBM jenis premium ke pertamax tersebut sudah tepat sasaran. Selain itu menurut Iman bahwa persoalan BBM bersubsidi selama ini sudah membebani APBN sebesar 250 trliun, sementara yang menikmati hanya kalangan menengah keatas. <br /><br />“Saya rasa kebijakan yang sudah diambil pak SBY itu sudah tepat, mengingat selama ini selain BBM bersubsidi dibebankan ke APBN yang menikmatinyapun hanyalah sejumlah kalangan menegah keatas, sementara masyarakat yang benar-benar tergolong tidak mampu tidak bisa menikmatinya,” jelas Iman yang juga merupakan politisi Partai Demokrat. <br /><br />Menurut Iman bahwa kebijakan yang sudah dilakukan tersebut bahwa upaya pemerintah untuk memperhatika masyarakat kalangan bawah, dengan membagi rasa adi. <br /><br />“Kan percuma apabila terus diberlakukan BBM bersubsidi apabila yang menikmatinya hanya kalangan menegah atas, lebih baik BBM bersubsidi dibatasi, dan diberikan kemasyarakat yang benar-benar memerlukannya,” jelas Iman yang mengaku prihatin.<br /> <br />Oleh karenanya, untuk melaksanakan kebijakan tersebut, pihak terkait termasuklah Pemerintah Daerah harus kreatif, dan harus mengubah pola pikirnya, sebab kebijakan tersebut menurut Iman tidak bisa ditolak tetapi bisa ditunda, hanya saja SBY sudah memerintahkan bahwa pelaksanaan kebijakan tersebut mesti dipercepat. <br /><br />“Jika tidak salah akan dilaksanakan sekitar semester kedua pada Tahun ini,”cetusnya. <br /><br />Dengan kebijakan yang sudah dikeluarkan tersebut, Iman mengharapkan benar-benar terlaksana dan dapat bermanfaat bagi masyarakat kalangan menengah kebawah, mengingat sesungguhnya yang lebih layak diperhatikan yaitu masyarakat tersebut. <br /><br />“Saya rasa kebijakan ini sangat positif, sehingga kalangan menengah keatas tidak sewenang-wenang mengambil jatah BBM bersubsidi, lagi pula pengalihan premium ke pertamax ini merupakan langkah Pemerintah dalam memecahkan masalah BBM di negeri ini,”tandasnya. <strong>(phs)</strong></p>